JAKARTA, KOMPAS.com -Seorang anak berusia 12 tahun berinisial FZN tewas terlindas saat berupaya memberhentikan truk di Pasar Jumat, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Video rekaman yang memperlihatkan kondisi korban tengah terkapar di tengah jalan setelah terlindas truk beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @merekamjakarta.
Pada video itu tampak jenazah korban ditutupi dan sejumlah warga yang berada di lokasi membantu untuk mengatur lalu lintas di lokasi.
Jasad korban kemudian dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi menggunakan mobil ambulas.
Baca juga: Truk Buang Tinja ke Selokan di Kramatjati, Perusahaan Didenda Rp 5 Juta dan Izin Usaha Dicabut
Dalam keterangan video yang diunggah, korban tewas terlindas karena berupaya memberhentikan truk demi kebutuhan konten video.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno membenarkan peristiwa itu.
Menurut Suharno, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Semula truk yang belum diketahui nomor kendaraannya itu melintas dari barat ke arah timur di Jalan IR H. Juanda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sesampainya di tikungan Sepolwan Polri kendaraan truk itu menabrak korban. Korban terseret," kata Suharno, Selasa.
Saat itu, korban yang merupakan warga Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan pengemudi truk meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban sebelumnya mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Untuk penyebab kecelakaan itu masih kita selidiki," kata Suharno
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.