Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Imbau Warga Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 22-28 November

Kompas.com - 23/11/2022, 08:55 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau, agar warga di pesisir Jakarta mengantisipasi banjir pesisir atau rob selama 22-28 November 2022.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Moh Insaf berkata, masyarakat juga diminta selalu waspada terhadap ancaman tersebut.

"BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat menyiapkan langkah antisipasi (potensi banjir rob)," ujar Insaf kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: BPBD DKI Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur, 15 Truk Berisi Tenda hingga Selimut Dikirim Sore Ini

Langkah antisipasi yang dimaksud salah satunya dengan memantau peringatan dini gelombang pasang melalui kanal-kanal media sosial BPBD.

Selain itu, masyarakat dapat mengunduh buku panduan kesiapsiagaan bencana, serta melaporkan bila terjadi potensi genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI atau dalam keadaan darurat bisa telepon call center Jakarta siaga 112.

"BPBD terus memantau segala prediksi potensi bencana banjir  yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memonitor ketinggian muka Air (TMA) yg dikeluarkan oleh Dinas Sumber Daya Air," jelas Insaf.

Informasi itu, lanjut dia, terus disampaikan melalui media sosial BPBD DKI Jakarta seperti Twitter, Instagram dan Facebook. Pihaknya juga membagikan informasi kepada kecamatan dan kelurahan terkait potensi banjir rob melalui WhatsApp group.

Baca juga: Warga Pesisir Jakarta Pindahkan Perabot ke Lantai Atas Antisipasi Banjir Rob

Itu dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat penyebaran informasi kepada masyarakat.

"Sehingga masyarakat yang tinggal wilayah tersebut dapat mewaspadai dan lebih awal akan adanya potensi bencana. Tujuannya, agar dapat mengurangi risiko bencana," tutur Insaf.

Sementara ini, BPBD DKI mencatat sembilan titik di pesisir Jakarta yang perlu mewaspadai potensi rob 22-28 November 2022, antara lain:

  • Kamal muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru

Baca juga: Jakarta Pasti Terdampak Perubahan Iklim Dunia, Banjir Rob Kian Tinggi dan Ancaman Tenggelam

Insaf menjelaskan, banjir rob disebabkan adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan baru. Kedua faktor itu memengaruhi dinamika pesisir di wilayah utara Jakarta berupa peningkatan ketinggian pasang air laut.

"Potensi banjir pesisir secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," ucap Insaf.

"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat," lanjutnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com