JAKARTA, KOMPAS.com - PT Food Station Tjipinang Jaya kini tengah mengkaji pembangunan pabrik minyak goreng yang rencananya bertempat di Cilegon, Banten.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo berujar, hasil kajian atas pembangunan itu baru akan terbit pada Maret 2023.
"(Proses pembangunan pabrik minyak goreng) sedang dalam kajian. Kajiannya melibatkan institusi independen. (Kajian) selesainya kemungkinan bulan Maret tahun depan," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Pamrihadi menyatakan, lahan yang rencananya akan didirikan pabrik minyak goreng di Cilegon itu aset milik PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Baca juga: Pramudi Transjakarta yang Tewas Ditusuk Diduga Saling Kenal dengan Pembunuhnya
Menurut dia, pabrik minyak goreng itu bakal memiliki luas sekitar 6.000 meter.
Dalam kesempatan itu, Pamrihadi belum mengetahui kapasitas produksi pabrik minyak goreng yang hendak dibangun itu.
"Kalau pabrik paling dibutuhkan enggak terlalu luas ya, 6.000 meter cukup. Kapasitas produksi, saya lupa detilnya," katanya.
Ia menyebut, untuk pembangunan pabrik itu, PT Food Station Tjipinang Jaya memiliki tiga skema pembiayaan.
Ketiganya, bermitra dengan swasta, dibangun investor, dan mengajukan penyertaan modal daerah (PMD).
Baca juga: Curhat Pedagang Soal Sepinya Mal Ratu Plaza, Semakin Terpuruk Saat LotteMart Tutup
Pamrihadi mengatakan, meski telah memiliki skema pembiayaan, dia belum memiliki besaran biaya pembangunan pabrik minyak goreng tersebut.
"(Biaya pembangunan) belum, menunggu kajian," ucapnya.
Ia menambahkan, minyak goreng dari pabrik itu nantinya akan didistribusikan ke DKI Jakarta.
Sementara itu, Cilegon menjadi salah satu opsi lokasi pabrik tersebut karena terdapat pelabuhan di sana.
PT Food Station Tjipinang Jaya membutuhkan pabrik yang dekat pelabuhan karena bahan baku minyak goreng itu didapat melalui jalur laut.
"Pabrik itu rencananya ada di dermaga, jadi ketika merapat, dia (bahan baku) langsung ke pabrik," kata Pamrihadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.