Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Food Station Tjipinang Jaya Akan Bikin Pabrik Minyak Goreng di Cilegon

Kompas.com - 23/11/2022, 20:16 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Food Station Tjipinang Jaya kini tengah mengkaji pembangunan pabrik minyak goreng yang rencananya bertempat di Cilegon, Banten.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo berujar, hasil kajian atas pembangunan itu baru akan terbit pada Maret 2023.

"(Proses pembangunan pabrik minyak goreng) sedang dalam kajian. Kajiannya melibatkan institusi independen. (Kajian) selesainya kemungkinan bulan Maret tahun depan," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Pamrihadi menyatakan, lahan yang rencananya akan didirikan pabrik minyak goreng di Cilegon itu aset milik PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).

Baca juga: Pramudi Transjakarta yang Tewas Ditusuk Diduga Saling Kenal dengan Pembunuhnya

Menurut dia, pabrik minyak goreng itu bakal memiliki luas sekitar 6.000 meter.

Dalam kesempatan itu, Pamrihadi belum mengetahui kapasitas produksi pabrik minyak goreng yang hendak dibangun itu.

"Kalau pabrik paling dibutuhkan enggak terlalu luas ya, 6.000 meter cukup. Kapasitas produksi, saya lupa detilnya," katanya.

Ia menyebut, untuk pembangunan pabrik itu, PT Food Station Tjipinang Jaya memiliki tiga skema pembiayaan.

Ketiganya, bermitra dengan swasta, dibangun investor, dan mengajukan penyertaan modal daerah (PMD).

Baca juga: Curhat Pedagang Soal Sepinya Mal Ratu Plaza, Semakin Terpuruk Saat LotteMart Tutup

Pamrihadi mengatakan, meski telah memiliki skema pembiayaan, dia belum memiliki besaran biaya pembangunan pabrik minyak goreng tersebut.

"(Biaya pembangunan) belum, menunggu kajian," ucapnya.

Ia menambahkan, minyak goreng dari pabrik itu nantinya akan didistribusikan ke DKI Jakarta.

Sementara itu, Cilegon menjadi salah satu opsi lokasi pabrik tersebut karena terdapat pelabuhan di sana.

PT Food Station Tjipinang Jaya membutuhkan pabrik yang dekat pelabuhan karena bahan baku minyak goreng itu didapat melalui jalur laut.

"Pabrik itu rencananya ada di dermaga, jadi ketika merapat, dia (bahan baku) langsung ke pabrik," kata Pamrihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com