Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seniman Mural Beri Warna Ruang Publik yang Terabaikan di Kuningan

Kompas.com - 28/11/2022, 06:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mural dengan dominasi warna oranye terlihat di kolong flyover Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mural itu tergambar di dua beton penopang jalan layang. Tampak ilustrasi bajaj, naga, rel kereta, orang bermain skateboard, hingga gedung tinggi.

Di bawahnya dihiasi ilustrasi mainan ular tangga dan beberapa geometri tiga dimensi.

Andre (29) bersama rekannya, Shane, adalah orang yang mendesain mural tersebut.

Menurut mereka, ide mural itu muncul dari perusahaan minuman bersoda.

Perusahaan yang bersangkutan bekerja sama dengan manajemen artis, lalu dipilihlah Andre dan Shane sebagai pemural.

Baca juga: Cantiknya Taman Menteng Jakarta, Kini Penuh Mural Warna-warni

"Akhirnya kami dipilih dan dibantu sama manajemen artis. Kebetulan public space-nya di tengah kota, inisiasinya memang dapat ber-impact besar karena di tempat yang ramai. Kebetulan dapat di situ," kata Andre saat dihubungi, Minggu (27/11/2022).

Dibantu manajemen artis tersebut, Andre dan Shane kemudian mengurus perizinan ke Pemerintah Provinsi DKI.

"Izin itu mulai diurusi dari September (2022), kemudian dapat izin di akhir Oktober," kata Andre.

Pengerjaan pun dimulai pada 23 Oktober.

Tampak pemural menggambar mural yang didominasi warna oranye terlihat di bawah jalan layang, di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.Dok. Pribadi Tampak pemural menggambar mural yang didominasi warna oranye terlihat di bawah jalan layang, di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan.

Desain dibuat oleh Andre dan Shane. Masing-masing dari mereka diizinkan membawa tiga orang tambahan untuk pengerjaan mural, sehingga totalnya menjadi delapan.

Kedelapan orang itu, termasuk Andre dan Shane, tidak terikat dengan pihak manapun.

Baca juga: Mural Kewaspadaan Tentang Pangan dan Cita-cita yang Disandarkan

"Kebetulan kami satu passion. Manajemen artis hanya membantu," kata Andre.

"Pemprov lebih ke izin sama koordinasi di lapangan," ujar Andre menambahkan.

Pengerjaan pun rampung pada 5 November.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com