BEKASI, KOMPAS.com - Seorang tukang kayu bernama Giman (28) menjadi korban dari aksi bengis pelaku begal di Jalan Raya CBL, Kampung Kedaung, Desa Kertamukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno mengatakan, akibat aksi begal tersebut, Giman mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Luka punggung sebelah kanan, bagian ketiak dan juga siku kiri," ujar Triesno dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Gagal Begal Karyawan Swasta, 3 Pelajar SMK Digiring ke Polsek Cikarang Utara
Selain luka di tubuh, sepeda motor korban juga diduga hilang dibawa lari oleh pelaku.
Triesno mengungkapkan, kejadian begal itu terjadi saat korban selesai bekerja membuat meja kayu di rumah seorang saksi bernama Abdul Kholik.
Setelah selesai mengerjakan pesanan, korban pamit untuk pulang ke rumah.
"Korban datang ke rumah Abdul Kholik jam 18.00 WIB dan pulang sekitar pukul 22.10 WIB," kata Triesno.
Dalam perjalanannya, Giman dibegal. Ia pun ditolong oleh saksi lain bernama Marsudi dan Sarno yang kala itu sedang ronda.
Baca juga: UMP DKI 2023 Naik 5,6 Persen, Apindo Tetap Minta Kenaikan 2,62 Persen
"Korban teriak minta tolong. Dua saksi yang membantu korban melihat ada 3 unit sepeda motor dengan posisi dua orang berbonceng dan satu orang berkendara sendiri," sebut Triesno.
Begitu dua saksi tersebut datang, komplotan terduga pelaku itu langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Sementara korban yang terluka hingga terkapar berlumuran darah, langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk ditangani.
Baca juga: Tak Lagi 1,5 Juta, Tarif Sewa Kampung Susun Bayam untuk Korban Gusuran JIS Rp 500.000
Triesno mengatakan, pihaknya saat ini sudah mendatangi tempat kejadian dan memeriksa saksi yang ada di sekitar tempat kejadian.
"Kami sudah menyisir dan mengecek seluruh CCTV untuk mendalami kejadian pembegalan tersebut," pungkas Triesno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.