Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ditemukan Ojol di Jembatan Cengkareng, Bidan: Tali Pusat Diikat Karet, tapi Ari-ari Tak Ada

Kompas.com - 28/11/2022, 22:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan ditemukan dalam keadaan masih hidup di pinggir jembatan di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (26/11/2022).

Bayi ditemukan oleh ojek online yang kemudian membawa bayi berselimut kain berwarna merah itu ke bidan setempat.

Tuti (38) bidan, menyebut tali pusat bayi masih ada meski tidak ada ari-ari atau plasenta bayi.

Baca juga: Bayi Perempuan Terbungkus Kain Merah Ditemukan di Pinggir Jembatan Cengkareng, Tubuhnya Dikerubungi Semut

"Saat itu, tali pusarnya masih panjang, tapi sudah enggak ada ari-ari. Jadi tali pusarnya diikat sama karet, dan masih panjang," jelas Tuti kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Tuti menduga bayi tersebut belum lama dilahirkan oleh sang ibu.

"Ini kayaknya baru lahir, soalnya kainnya masih ada air ketuban, tapi ari-arinya sudah enggak ada," duga dia.

Saat diperiksa olehnya, Tuti menyebut tubuh bayi tersebut tidak bergerak dan bibirnya sudah membiru.

Baca juga: Bayi Perempuan Terbalut Kain Merah Ditemukan di Pinggir Jembatan Kawasan Cengkareng

"Bayinya itu diam saja, sudah biru bibirnya, tapi masih hidup karena mungkin kedinginan ya. Di situ juga ada air ketuban, bayinya juga sudah buang kotoran," ungkap Tuti.

Berselang 20 menit dibersihkan olehnya, bayi yang tadinya tidak mengeluarkan suara, kemudian mulai sedikit mengeluarkan suara. Bibir yang tadinya membiru pun berangsur berwarna merah.

Setelah keadaan bayi membaik, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Rawa Bengkel, Cengkareng.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan bayi ditemukan di pinggir kali dekat jembatan yang jarang dilintasi orang.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan Sepi Cengkareng, Dibuang Tak Lama Setelah Lahir

"Bayi ditemukan di jembatan yang jarang dilintasi orang. Di seputaran CCTV, tidak terlihat siapa yang buang. Jadi masih kami cari orangtuanya juga," ungkap Ardhie, Senin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com