Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Jenazah Korban Helikopter Polri Jatuh di Babel Tiba di Kepolisian Udara Tangsel

Kompas.com - 30/11/2022, 10:56 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Sinar matahari mulai naik dari timur. Sejumlah prajurit terlihat berdiri tegap di lapangan Direktorat Kepolisian Udara di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).

Ratusan prajurit berdiri seperti akan melakukan apel. Mereka berdiri gagah dengan seragam khas berwarna coklat.

Tampak ikut berbaris puluhan anggota istri polisi atau Bhayangkari yang mengenakan pakaian seragam berwarna merah muda.

Baca juga: Update Pencarian Helikopter Polri yang Jatuh di Bangka Belitung: 2 Jenazah Ditemukan

Mereka sedang menanti kedua jenazah korban jatuhnya helikopter NBO-105 di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tiba di lapangan terbang Polisi Udara Pondok Cabe.

Kedua korban atas nama Bripda Khairul Anam, selaku mekanik helikopter dan Briptu M. Lasminto, selaku kopilot helikopter tiba di lapangan terbang Polisi Udara sekitar pukul 08.10 WIB.

Keduanya tiba dengan menumpangi pesawat terbang Kepolisian dari Bangka Belitung dengan nomor P-4501.

Sejumlah prajurit yang bertugas menyambut jenazah itu pun dengan sigap mendekati helikopter yang sedang mendarat itu.

Baca juga: Kapolri: 3 Kru Helikopter yang Jatuh di Bangka Belitung Ditemukan, 1 Masih Dicari

Kedua jenazah diangkut dalam satu helikopter, dan diturunkan secara bergantian. Kemudian, ditaruh di tempat teduh, di bawah bangunan yang disebut hanggar.

Hanggar merupakan bangunan berbentuk menyerupai bagasi yang biasanya digunakan untuk menyimpan pesawat atau wahana antariksa.

Prajurit yang tadinya berdiri di tengah lapangan, ikut berdiri di depan kedua peti itu di taruh sementara.

Kemudian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penyerahan jenazah dan turut mendoakan kepergian Bripda Khairul Anam serta Briptu Muhammad Lasminto.

Upacara penyerahan jenazah berlangsung khidmat. Usai sambutan dan doa, Sigit menyalami prajurit di sekitarnya sebelum akhirnya pulang.

Baca juga: Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Babel Pecah, 3 Korban Ditemukan Terpisah, 1 Orang Lainnya dalam Pencarian

"Baru saja kami melaksanakan upacara penyerahan jenazah dan kemudian kita lanjutkan dengan persiapan pengantaran jenazah ke keluarga," ujar Sigit kepada media di lokasi, Rabu.

Sebelum diserahkan kepada keluarga, para prajurit yang beragama muslim bersiap-siap membentangkan karpet biru di depan peti jenazah.

Mereka segera melangsungkan sholat ghaib dikhususkan untuk kedua korban dan dilanjutkan doa bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com