Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Ditemukan Dalam Rumah di Serpong, Diduga Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 02/12/2022, 07:14 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial S (71) ditemukan tewas di rumahnya. S meninggal diduga karena penyakit yang dideritanya.

Jasad S ditemukan di rumahnya di Villa Melati Mas Blok L 5 /46, RT. 42/09, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/12/2022).

Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, penemuan mayat laki-laki itu diketahui sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis.

"Diduga korban meninggal dikarenakan sakit," ujar Evarmon dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Baca juga: Suka Duka Agus Petugas Krematorium, Bercucuran Peluh Saat Kremasi Banyak Jenazah Pakai APD Lengkap...

Dugaan meninggal karena sakit mengemuka setelah polisi menemukan berbagai macam obat di samping tubuh korban.

Menurut keterangan beberapa saksi yang mengenal korban, obat-obatan tersebut dikonsumsi S untuk mengatasi penyakit yang diderita semasa hidupnya.

Evarmon menjelaskan, korban ditemukan oleh tiga orang saksi yang curiga akan hal aneh saat akan berkunjung ke rumah S.

Saat itu rumah korban terlihat sepi, tidak ada yang menjawab sama sekali dari dalam. Bahkan, korban sudah lama tak terlihat.

Selain itu, saksi juga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.

Baca juga: Tewasnya Sekeluarga di Kalideres Diduga Akibat Bunuh Diri dan Terencana, Haruskah Polisi Tutup Kasusnya?

"Didapati korban sudah tidak bernyawa diperkiraan meninggal sudah kurang lebih 3 hari karena sakit dan terdapat beberapa obat di rumah korban," jelasnya.

Usai ditemukan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian berusaha menghubungi dan mencari identitas korban beserta keluarganya.

Saat ini, jenazah korban sudah di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum.

Dugaan sementara, korban sudah meninggal dunia selama tiga hari di dalam rumahnya.

Proses penyelidikan atas perkara ini sendiri akan diatasi oleh Unit Reskrim Polsek Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com