Oleh sebab itu, diperlukan beberapa prosesi yang dimulai dari pengemasan jenazah di rumah duka, upacara, berdoa, hingga pemilihan hari untuk menentukan waktu pemakaman atau kremasi.
"Setelah beberapa hari dipilih hari baik, waktu bagus, tergantung pilihan keluarga mau dikremasi atau dikubur, baru upacara keluar dari rumah duka kemudian ke krematorum atau pemakaman," jelas Hartono.
Hartono bersama keluarga yang ditinggalkan salah satu anggota keluarganya pun membakar sejumlah benda yang dipercaya akan digunakan oleh almarhum.
"Jadi kalau untuk agama kami Konghucu, dipercaya dia melewati hari-hari biasa jadi semua perlatannya harus dipersiapkan," kata Hartono.
Setelah dikremasi, anggota keluarga dapat membawa abu menuju tengah laut, untuk dilarungkan. Mereka menyewa jasa kapal tradisional untuk mencapai lautan.