Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pengendara Motor Lawan Arus di Pelintasan KA Mangga Dua Raya Usai Peristiwa Motor Tertabrak KRL

Kompas.com - 06/12/2022, 13:46 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan kereta api sebidang Jalan Mangga Dua Raya masih ramai dilalui warga pengendara motor yang melawan arus pada Selasa (6/12/2022).

Padahal, pada Senin kemarin, baru saja ada pengendara sepeda motor yang tertabrak kereta rel listrik usai melawan arus melewati pelintasan sebidang itu.

Pantauan Kompas.com di pelintasan yang berlokasi di perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Pusat itu, pada Selasa siang, terlihat sejumlah pengendara motor masih melawan arus.

Hingga pukul 12.30 WIB, beberapa pengendara motor dengan santainya melawan arus dari arah Jakarta Kota ke Mangga Dua Raya.

Tak tampak pula penjagaan dari petugas untuk menindak perbuatan melanggar lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara motor tersebut.

Baca juga: Lawan Arus, Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua

Wahyu (49), pedagang di sekitar lintasan rel, mengaku sering melihat pengendara bandel, yang nekat melintas meski melawan arus.

"Memang suka banyak yang lawan arus. Tapi kalau yang saya tahu, di sini jarang ada kecelakaan," kata Wahyu saat ditemui Kompas.com di pelintasan kereta Mangga Dua Raya, Selasa.

Wahyu sendiri baru pertama kali melihat kecelakaan yang menewaskan korban berinisial AG (60) pada Senin (5/12/2022).

Kala itu, Wahyu yang sedang tertidur di warung miliknya terkejut saat mendengar suara tabrakan antara KRL dan AG yang mengendarai motor miliknya.

"Saya enggak lihat kejadiannya, karena saya lagi tidur-tiduran. Pas denger ada bunyi gede, baru saya kaget. Dianya (korban) udah mental," ucap Wahyu.

Baca juga: Pemotor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua Raya, Sudah Diteriaki Petugas tapi Dihiraukan

Sebelumnya, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, korban tewas usai tertabrak kereta, Senin lalu sekitar pukul 14.00 WIB

Edy menuturkan, korban nekat melawan arus dari barat ke timur dalam kondisi palang pintu kereta sudah tertutup. AG kemudian langsung tertabrak kereta yang melintas.

"Saat yang bersamaan, melintas lah kereta api sehingga terjadi tabrakan. Memang yang bersangkutan ini melawan arus," ungkap Edy.

Sementara itu, Sobari, Petugas Jaga Pintu Lintas Kereta Mangga Dua Raya, mengaku sempat meneriaki AG.

Namun, peringatan itu tak digubris hingga akhirnya korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6694 TUJ tertabrak kereta.

"Udah, udah sempet dikasih tahu (ada kereta). Palang kereta udah ketutup, udah aman. Orang juga udah pada berhenti," jelas Sobari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com