Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Begini Kondisi Lalin di Rasuna Said

Kompas.com - 07/12/2022, 12:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Gerakan Koperasi Indonesia (FGKI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Aksi unjuk rasa yang digelar sekitar pukul 10.15 WIB ini menuntut agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak mengawasi perusahaan koperasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi unjuk rasa yang digelar tepatnya di depan Kementerian Koperasi dan UKM.

Tampak unjuk rasa itu tak mengganggu arus lalu lintas (lalin) kawasan HR Rasuna Said karena digelar di lajur lambat

Arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said ke arah Menteng, Jakarta Pusat masih normal. Kendaraan baik mobil dan motor masih dapat melintas.

Baca juga: Massa Gelar Demo di Depan Gedung KemenkopUKM, Minta OJK Tak Awasi Koperasi

Di sisi lain, sejumlah kepolisian dari Polsek Setiabudi dan Polres Metro Jakarta Selatan telah berjaga di lokasi.

Sejumlah polisi itu mengawasi jalannya aksi unjuk rasa dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Hingga pukul 11.50 WIB, massa aksi masih menyampaikan pendapat yang dikomandoi oleh salah satu orator dari atas satu mobil komando.

"Tolak..tolak..tolak OJK, sekarang juga," teriak massa aksi.

Sebelumnya, salah satu massa aksi, Hari mengatakan, demonstrasi yang dilakukan untuk menolak OJK ikut campur tangan dalam USP Koperasi.

"Iya tuntutan kita agar OJK tidak ikut campur. Kan selama ini tidak ada itu OJK," ucap Hari, saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Alasan Soleh Begitu Dicintai Karyawan Kantor Pajak Serpong hingga Diangkat Jadi Pegawai

Hari mengatakan, sejumlah massa aksi yang datang hari ini merupakan pekerja koperasi dari berbagai wilayah, tak terkecuali Jawa Timur.

"Kebanyakan ini dari wilayah Jawa Timur. Saya sendiri dari Surabaya. Ada juga yang datang dari Blitar," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com