JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di Alfamart Jalan Sunter Kirana, Sunter, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (7/12/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan informasi tentang aksi perampokan minimarket tersebut.
Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Utara bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Iya benar untuk kejadiannya tanggal 6 Desember 2022, pukul 06.11 WIB. Kemudian dilaporkannya ke Polda Metro Jaya, Rabu (7/12/2022) siang," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Beraksi di Minimarket Bekasi, Dua Rampok Tutup Rolling Door Lalu Ancam Pegawai
Menurut Zulpan, kejadian bermula saat korban yang merupakan petugas kasir baru membuka toko.
Tak lama kemudian, datang seorang pelaku perampokan yang berpura-pura sebagai pelanggan.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku saat itu berpura-pura pergi ke toilet minimarket.
Setelah itu, pelaku pun keluar dan langsung menodongkan pisau ke arah korban yang berada di meja kasir.
"Keluar dari toilet pelaku menodongkan pisau dan meminta kunci brankas. Korban kemudian menjawab bahwa dia tidak memegang kunci brankas karena hanya kasir," kata Zulpan.
Baca juga: Rampok Gasak Rp 20 Juta di Minimarket Pagedangan Saat Warga Asyik Tonton Qatar Vs Ekuador
Mengetahui hal itu, kata Zulpan, perampok tersebut akhirnya meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya dan uang yang tersimpan di meja kasir.
Perampok itu akhirnya mengambil tas milik korban yang berisi ponsel dan uang tunai senilai Rp 2.500.000.
Dia juga menggasak puluhan rokok yang dijajakan di etalase kasir.
"Kurang lebih 56 bungkus rokok berbagai merek. Kalau dirupiahkan senilai Rp 2.188.223. Demikian laporan korban terkait jumlah kerugian," kata Zulpan.
Baca juga: Pecatan TNI Suplai Senjata dan Rampok Toko Emas, Pengamat: Aksesnya Pasti Ilegal
Tak sampai di situ, perampok tersebut juga menyekap korban dengan cara mengikat kedua tangan dan kakinya, serta melakban mulut korban agar tidak berteriak mencari pertolongan.
"Pelaku mengikat tangan korban dan kaki korban dengan menggunakan lakban bening, mulut korban juga di lakban," ucap Zulpan.
Hingga kini, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres Metro Jakarta Utara masih berupaya mengidentifikasi terduga pelaku perampokan tersebut.
Penyidik juga sudah meminta keterangan saksi korban dan mendatangi lokasi kejadian untuk mencari petunjuk terkait aksi perampokan serta penyekapan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.