Buntut dari penundaan pengosongan lahan SDN Pondok Cina 1, Pemkot Depok akan membuka forum dialog dengan para orangtua siswa.
"Harus ada forum untuk bisa berdialog lagi. Kami perlu membuka komunikasi daripada sekarang di jalan dan ngotot tidak ada ujungnya," ujarnya.
Lienda menyebutkan, pengajuan dialog dengan orangtua murid berdasarkan instruksi dari Pemkot Depok.
Baca juga: Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Rela Menginap demi Jaga Sekolah Anaknya dari Relokasi
Dialog pun akan langsung digelar begitu kedua belah pihak, baik itu Pemkot Depok maupun orangtua murid sepakat bertemu.
Dari sisi kuasa hukum, Airlangga Julio, meminta waktu menyiapkan surat kuasa, kajian, dasar-dasar hukum, serta mengumpulkan aspirasi para orangtua.
"Ketika itu semua sudah matang, baru mereka akan menyampaikan waktu audiensi kepada Pemkot Depok," ujarnya.
Sementara itu, Hendro, orangtua murid yang menolak penggusuran SD Negeri 1 Pondok Cina, mempertanyakan rencana Pemkot Depok menggelar diskusi dengan mereka.
Hendro mempertanyakan, mengapa Pemkot Depok baru mengajak berdialog setelah ada penolakan dari sejumlah orangtua murid.
"Ya harusnya dari pertama (ada dialog). Jangan sudah seperti ini, baru diundang. Pemerintah ke mana saja? Kenapa enggak dari awal, giliran sudah ribut, baru kami diundang," ujar Hendro.
(Penulis: Joy Andre | Editor: Irfan Maullana, Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.