Kedelapan pengguna sabu itu langsung diproses untuk menjalani rehabilitasi, sedangkan empat orang yang tidak terbukti menggunakan narkoba dipulangkan.
Dodi mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di kampung tersebut.
Baca juga: Pesepeda yang Masuk Jalur Transjakarta dan Tabrak Petugas Dishub Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai
Seperti kegiatan yang dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya, penggerebekan tersebut juga dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak K-9.
Hewan yang sudah dilatih secara khusus itu kemudian mengendus bau narkoba di sejumlah titik, yang diduga menjadi sarang transaksi narkoba, maupun tempat mengonsumsi oleh para pengguna.
Kemudian, beberapa kamar kontrakan yang diduga menjadi tempat tinggal pengedar sabu turut diperiksa.
Di salah satu kamar, polisi memeriksa lemari hingga sepatu yang biasa dijadikan tempat menyembunyikan narkoba.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dalam penggerebekan itu.
Polisi hanya menemukan sejumlah botol bekas berikut alat isap bong yang masih menempel di berbagai sudut di permukiman warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.