Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus 2 Tahanan Kabur, Kapolsek Tambun Diperiksa Propam Polda Metro Jaya

Kompas.com - 13/12/2022, 14:57 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tambun AKP Rusnawati diperiksa penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya buntut dua tahanan kabur dari ruang tahanan (rutan).

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menjelaskan tindak lanjut kasus dua kaburnya tahanan dari Mapolsek Tambun.

"Kalau yang Tambun itu (Kapolsek-nya) sudah diperiksa Propam," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: 2 Orang Tahanan Polsek Tambun Kabur

Selain Kapolsek, kata Zulpan, Bid Propam Polda Metro Jaya juga memeriksa sejumlah anggota Mapolsek Tambun terkait kejadian tersebut.

Namun, Zulpan belum menjelaskan secara terperinci berapa banyak anggota yang diperiksa.

Dia hanya mengatakan bahwa semua anggota yang mengetahui kejadian itu bakal digali keterangannya.

"Yang pasti dalam hal ini semuanya akan diperiksa," kata Zulpan.

Baca juga: 2 Tahanan Kabur dari Polsek Tambun, Engsel Pintu Sel Dirusak

Diberitakan sebelumnya, Dua tahanan kabur dari ruang tahanan sementara Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi. Keduanya diketahui kabur sejak Minggu (27/11/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Zulpan, dua tersangka itu kabur dengan merusak engsel pintu sel. Namun, belum diketahui secara pasti alat yang digunakan kedua tersangka tersebut.

Setelah itu, kedua tersangka langsung menuju ruang kontrol CCTV yang berada di lantai 2, dan melompat keluar gedung Mapolsek Tambun melalui jendela.

"Jadi mereka merusak engsel pintu rutan sementara di bagian bawahnya yang terbuat dari besi hollow. Diduga menggunakan alat," kata Zulpan.

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri, Sopir Langsung Diperiksa Polisi

Adapun kedua tersangka yang kabur tersebut bernama Burhanudin dan Anan Siregar. Kedua ditahan sejak 25 November 2022 atas dugaan kasus pemerasan.

Saat ini, kedua tahanan kabur tersebut masih dalam pengejaran tim gabungan Polres Metro Bekasi bersama Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com