Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Damkar Belum Bisa Pastikan Korban Tenggelam di Lubang Galian di Pademangan adalah Petugas Telkom

Kompas.com - 14/12/2022, 14:55 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid, belum bisa memastikan korban tenggelam di lubang galian kabel di Pademangan Timur adalah petugas Telkom.

Maka dari itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan perusahaan untuk mengetahui informasi terkait korban.

"Secara informasi update-nya kami belum tahu (apakah korban merupakan petugas Telkom)," ujar Wahid saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Pria Diduga Petugas Telkom Tenggelam di Lubang Galian Kabel di Pademangan

"Ini ada pihak Telkom kami juga sedang koordinasi dengan pihak Telkom apakah ini pekerja Telkom atau tidak, apakah memang ini subkontraktor atau dari pihak-pihak lain," sambung dia.

Wahid hanya bisa memastikan bahwa korban berinisial P (37) itu tenggelam di lubang galian milik Telkom.

Sejauh ini, petugas masih fokus mencari korban tersebut.

Dia menyampaikan, sejak menerima laporan pada pukul 05.15 WIB pagi tadi petugas bergegas untuk menemukan korban.

Baca juga: Kronologi Petugas Kabel Tenggelam di Lubang Galian, Menyelam lalu Tidak Timbul Lagi

"Kami luncurkan satu tim rescue dari Kecamatan Pademangan, diketahui itu sebuah main hole milik Telkom," ucap Wahid.

Awalnya, P memeriksa kabel di dalam lubang galian dengan luas 1 meter pada Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB.

Ia kemudian tenggelam setelah sempat muncul ke permukaan sekali.

Setelah insiden itu terjadi, rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan, dan diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur.

Baca juga: 2 Petugas Damkar Menyelam Cari Korban yang Tenggelam di Lubang Galian di Pademangan

Hingga kini, tim gabungan Gulkarmat Jakarta Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Satpol PP, dan Polisi masih berupaya mencari keberadaan korban.

Dua orang petugas sempat menyelam untuk mencari korban tenggelam di lubang galian kabel itu.

Salah satunya masuk ke lubang tersebut menggunakan peralatan menyelam.

Selama sekitar 10 menit keduanya menyelam untuk mencari korban. Mereka juga melakukan berbagai cara termasuk menggunakan pompa air diesel untuk menguras air di lubang galian tersebut.

Baca juga: Pencarian Pria Diduga Petugas Telkom yang Tenggelam di Lubang Galian Kabel Pademangan Terkendala Air Keruh

"Saat ini kami sedang melakukan upaya-upaya penyedotan. Kami dibantu juga dari BPBD DKI, Sudin SDA untuk mempercepat upaya penyedotan air," tutur Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com