Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Terjaga, BI: Kegiatan Usaha Tahun Depan Aman!

Kompas.com - 14/12/2022, 23:13 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta diproyeksi tetap menunjukkan kinerja positif di angka lima persen pada 2023 nanti.

Hal tersebut diungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam Outlook Perekonomian Jakarta 2023 yang digelar secara daring, Rabu (14/12/2022).

Dilihat dari sejumlah hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia, di antaranya hasil survei konsumen dan survei kegiatan dunia usaha, program pemulihan ekonomi di ibu kota masih akan terus berlanjut.

”Jadi, indeks keyakinan konsumen serta indeks keyakinan usaha terhadap kondisi saat ini masih tetap optimistis dan akan terus meningkat trennya,” kata Arlyana dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: BI: Ekonomi Jakarta Lebih Baik daripada Ekonomi Nasional

Ini berarti, kegiatan usaha di wilayah DKI Jakarta diyakini tidak akan mengalami hambatan berarti hingga enam bulan ke depan, terhitung sejak Desember 2022.

Di samping itu, penghasilan masyarakat Jakarta serta ketersediaan pangan diyakini akan tetap stabil sehingga lonjakan harga dapat diminimalisasi.

"Dunia usaha juga terindikasi masih melakukan investasi sejalan dengan perbaikan usahanya dan di sini juga kita lihat penyaluran kredit masih menunjukkan tren yang terus meningkat,” kata Arlyana.

Stabilitas ekonomi DKI Jakarta tahun depan ditopang oleh peningkatan investasi di infrastruktur seiring dengan berkelanjutannya beberapa proyek pemerintah.

Baca juga: Wagub DKI: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2023 Capai 5,8 Persen

"Proyek tersebut di antaranya, pembangunan MRT, LRT, dan enam ruas jalan tol," ujar Arlyana.

Stabilitas pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang tetap akan menjadikan kota metropolitan ini sebagai pusat ekonomi nasional meski nanti taak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.

Usai berdiksusi dengan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), Kamis (24/11/2022), Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan ekonomi daerah Jakarta tetap harus dijaga agar tumbuh tinggi.

"Tadi arahan dari Pak Menteri, Jakarta perlu terus mempercepat kegiatan ekonomi pembangunan,” ujar Heru Budi.

Baca juga: Ditopang E-commerce dan MRT, Ekonomi Jakarta Diproyeksi Tembus 6 Persen Tahun Depan

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan, kegiatan ekonomi yang sudah ada itu harus terus dikembangkan supaya Jakarta tetap menjadi salah satu pusat pertumbuhan perekonomian nasional.

Untuk mempertahankan itu, Jakarta perlu memperhatikan aspek tata ruang.
"Bagaimana penataan ruangnya pada hari ini dan bagaimana kita melihat kembali rencana-rencana induk sebelumnya," tutur Suharso.

"Kemudian bagaimana kita memperbaikinya, mengadaptasinya dengan perkembangan-perkembangan ke depan,” lanjutnya.

(Kompas.com: Nirmala Maulana Achmad | Kompas.id: Helena Fransisca Nababan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com