Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pengendara Mobil yang Diduga Acungkan Pistol di Kebayoran Lama

Kompas.com - 16/12/2022, 15:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi pengendara mobil yang diduga mengancungkan pistol kepada seseorang berinisial CE (27) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan, pengendara mobil yang berselisih dengan CE itu berinisial DP.

"Untuk identitas pelaku diketahui inisialnya DP. Sedang dilakukan pemanggilan oleh pihak Polsek Kebayoran Lama," ujar Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Beragam Kejahatan Jalanan Teror Warga Bekasi, Mulai dari Todongan Pistol hingga Celurit Emas

Agustiono mengatakan identitas pengendara mobil tersebut terungkap setelah penyidik menelusuri pelat nomor kendaraan dari mobil yang digunakan saat berselisih dengan CE.

"Berdasarkan penelusuran dari nomor pelat kendaraan yang ada di sana. Baru kita ketahui inisial DP," ucap Agustiono.

Agustiono menambahkan, penyidik saat ini tengah berupaya memanggil pengendara mobil yang telah mengancam CE dengan senjata diduga pistol.

"Sampai ini masih pendalaman, masih dalam lidik. Karena kita masih membutuhkan banyak penanganan," kata Agustiono.

Baca juga: Aksinya Tepergok, Maling Motor Todongkan Pistol di Alfamart Bekasi

Untuk diketahui, keributan yang terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace itu diduga dipicu karena saling mendahului. CE diketahui merupakan pengendara motor.

"Pemicu ini, dia (CE) sama pengendara mobil, ada menyalip di jalan raya. Ini merasa emosi. Jadi karena dari jalan tersebut sudah saling menyalip," kata Agustiono.

"Itu keterangan awal ya. Akhirnya (pengendara mobil) kesel, Itu melipir pas di depan Green Pakubuwono. Seperti itu (ribut)," sambung Agustiono.

Korban lalu telah melaporkan kasus yang dialami ke Polsek Kebayoran Lama. Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan, termasuk soal senjata.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi Tambahan buat Buru Pengendara Mobil yang Acungkan Pistol di Kebayoran Lama

"Sementara belum mastikan (senjata itu) replika, atau airsoft gun. Karena masih periksa korban, kita dampingi. Hari ini sekuriti lokasi kita pendalaman, ciri pelakunya seperti apa," kata Agustiono.

Hingga kini, penyidik Polsek Kebayoran Lama belum bisa memastikan apakah pelaku sempat mengacungkan senjata api kepada korban.

"Tidak, tidak (mengacungkan). Tidak keliatan (kalau di video)," ujar dia.

Sebelumya, rekaman video memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan hingga menjadi perhatian masyarakat viral di media sosial. 

Baca juga: Soal Aksi Koboi di Kebayoran Lama, Polisi Tak Yakin Pengendara Mobil Todongkan Pistol

Rekaman video itu diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan kedua orang itu pengendara mobil dan motor.

Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol yang diduga untuk mengancam pengendara motor.

Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pemotor itu menjadi tontonan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com