Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Kasus Narkoba Ditembak Polisi di Cipayung

Kompas.com - 17/12/2022, 13:12 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka kasus narkoba berinisial MF ditembak polisi dari Bareskrim Polri di kawasan Budi Kemuliaan, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (17/12/2022) malam. Kondisi MF saat ini kritis.

"Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi laporan kami terima sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Ahsanul, penembakan terjadi saat proses penangkapan dua tersangka tindak pidana peredaran narkoba.

Baca juga: Bos Begal Pembacok Petugas Damkar di Jakbar Ditangkap Saat Incar Korban Kelima

Pada saat kejadian, MF kedapatan sedang bertransaksi narkoba dengan tersangka lain berinisial M. Ketika hendak ditangkap, MF melawan dan mencoba melarikan diri.

"Iya, dia benar warga setempat, tapi dia pelaku narkoba. Dua orang sedang transaksi narkoba. Satu diamankan inisial M, satu lagi kabur yang ditembak itu inisial MF," kata Ahsanul.

"Informasinya saat ini kritis dia. (Tersangka) tertembak di sekitar dada saya lihat, tembus, kemungkinan kena hati," imbuh dia.

Ahsanul menyebutkan bahwa penindakan dua tersangka kasus narkoba itu dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Polres Jakarta Timur hanya membantu pengamanan di lokasi kejadian usai penangkapan tersebut.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Bertato di Kali Cisadane Tangerang Ternyata Warga Tangsel

Saat itu, tersangka MF yang kondisinya kritis dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sedangkan tersangka M langsung dibawa penyidik Bareskrim Polri.

"Iya, jadi itu yang melakukan penangkapan penyidik Bareskrim. Jadi lebih pastinya Bareskrim yang menangani, kami fokus pada pemantauan dan pengamanan lokasi saja," pungkas Ahsanul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com