Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Heru Budi Lebih Lama Ngobrol dengan PDI-P Dibanding PKS dan PAN

Kompas.com - 20/12/2022, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

 

Pertemuan antara Heru dan Khoirudin tidak berlangsung lama, kurang dari sepuluh menit.

Dalam kesempatan itu Khoirudin meminta nomor telepon pribadi Heru agar komunikasi ke depannya berjalan lancar.

"Saya minta nomor handphone Pak Heru saja. Karena saya kan juga Ketua DPW PKS DKI Jakarta," pinta Khoirudin.

Baca juga: Kunjungan Heru Budi ke Fraksi PKS di DPRD DKI: Kurang dari 10 Menit dan Tukar Nomor Ponsel

"Oh, iya, boleh kalau nomor handphone," jawab Heru.

Kunjungi Fraksi PAN, diminta persiapkan Formula E lebih baik

Setelah berkunjung dari Fraksi PKS, Heru melanjutkan kunjungannya ke Fraksi PAN yang berlangsung lebih kurang 20 menit.

Pada pertemuannya dengan Fraksi PAN, Heru diminta oleh Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, untuk menyelenggarakan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 secara lebih baik.

"Kalaupun nanti menjadi legacy Bapak (Heru) ke depan, mohon dipersiapkan. Jangan kayak kemarin, mepet, Pak," tutur Farazandi.

Baca juga: Fraksi PAN Titip Perbaiki Penyelenggaraan Formula E ke Heru Budi: Jangan kayak Kemarin, Mepet...

Kunjungi fraksi PDI-P, lebih lama dibandingkan PKS dan PAN

Seusai dari Fraksi PAN, Heru Budi melanjutkan kunjungannya ke Fraksi PDI-P.

Di ruang Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Heru betah berlama-lama menghabiskan waktu, dibandingkan fraksi sebelumnya.

Bersama Prasetyo Edi, Heru berbincang dengan para anggota Fraksi PDI-P sampai 30 menit.

Dikritik soal PJLP dan slogan baru pemprov DKI Jakarta

Baca juga: Di Depan Heru Budi, Ketua Fraksi PDIP Sebut Sejumlah Kebijakan Pemprov Sangat Minus

Lamanya kunjungan Heru ke Fraksi PDI-P bukan berarti baik karena ia mendapatkan kritikan atas kebijakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com