JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda empat kios di Terminal Senen, Jalan Stasiun Pasar Senen Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.10 WIB.
"Sumber informasi warga datang langsung ke Kantor Gulkarmat Sektor Senen. Objek terbakar kios," kata Asril dalam keterangannya, Selasa.
Diwawancarai terpisah, Kepala Regu Jaga Sektor Senen Ahmad Basyir mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan oleh gas elpiji yang bocor.
Baca juga: Gelar Sayembara Ucapan Terima Kasih, Pemkot Depok Dinilai Narsis dan Butuh Pengakuan
"Kalau diprediksi katanya dari (kebocoran) gas tapi belum jelas masih dugaan sementara," ujar Basyir.
Menurut Basyir, api diduga pertama kali muncul dari kios yang menjual makanan saat pemiliknya sedang memasak.
Lalu terjadi kebocoran pada gas elpiji sehingga muncul kobaran api yang menyambar dua kios di sekitarnya.
"Awal ceritanya dari rumah makan lagi masak, lalu menjalar ke toko buku," ungkap dia.
Baca juga: Baru 2 Bulan, Heru Budi Dihujani Kritik oleh DPRD DKI: dari PJLP hingga Formula E
Atas dasar tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan tujuh unit mob damkar dan 28 personel dalam upaya pemadaman api.
Tidak ada hambatan dalam upaya pemadaman. Situasi kebakaran dinyatakan padam sekitar pukul 07.50 WIB.
"Enggak ada (hambatan) kebetulan ini dekat jalan terminal jadi luas," tutur Basyir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.