Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Minta Jajarannya Tuntaskan Kasus Begal yang Menimpa Wartawan di Flyover Sudirman

Kompas.com - 20/12/2022, 19:16 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti laporan kasus begal yang dialami seorang wartawan berinisial YAN.

"Jadi Polda Metro dan Polres setempat akan menindaklanjuti kasus ini, tentunya kami prihatin di tengah kota ada kasus seperti ini (begal) yang menimpa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/12/2022).

Menurut Zulpan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memberikan atensi kepada jajarannya untuk menuntaskan kasus pembegalan tersebut.

Zulpan menambahkan, Polda Metro akan memperbarui informasi perkembangan kasus pembegalan yang menimpa seorang wartawan tersebut esok hari.

Baca juga: Seorang Wartawan Dibegal di Flyover Sudirman, Paha Kiri Ditusuk

"Besok saya update lagi, setelah saya berkoordinasi dengan penyidik yang menangani sejauh mana perkembangan hasil penelusuran kasus ini," ucap Zulpan.

"Yang jelas kepolisian sudah monitor adanya kasus ini," imbuh dia.

Sebagai informasi, YAN mengalami tindak kejahatan begal saat melintas menggunakan sepeda motor di jembatan layang Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, pukul 02.00 WIB.

Dalam keterangannya, YAN menceritakan bahwa dia sempat diikuti sejumlah pengendara motor saat melintas di flyover itu dengan kecepatan rendah.

Baca juga: Wartawan yang Dibegal di Flyover Sudirman, Diduga Dibuntuti dari Bendungan Hilir

"Mendadak dipepet dari sebelah kanan. YAN sempat melawan, tetapi kawanan pembegal bertambah banyak," kata YAN dikutip dari keterangannya.

Menurut YAN, delapan orang masing-masing berboncengan, turut terlibat dalam aksi pembegalan tersebut.

Adapun YAN sempat melawan komplotan begal tersebut sebelum akhirnya salah satu pelaku memukul bagian dada kiri yang membuat korban terjatuh lalu ditusuk.

"Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri. Luka tusukan seperti obeng, bentuk bulat," ungkap dia.

Baca juga: Pembegal Wartawan di Flyover Sudirman Sempat Dikejar hingga ke BKT, tapi Berhasil Kabur

Akibatnya, motor Vespa matik bernomor polisi AB 6731 FV, berhasil dibawa kabur komplotan begal ke arah Mega Kuningan.

Selanjutnya, YAN yang telah mengalami luka tusuk ditolong oleh rombongan pemotor yang sedang melintas di sekitar lokasi.

"Diantar ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo untuk mendapatkan perawatan," katanya.

YAN menjelaskan bahwa salah satu ciri-ciri pelaku ada yang plontos tanpa rambut serta menggunakan sepeda motor Beat warna hitam hijau.

"Total empat motor, sekitar delapan orang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com