Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru Tiba, Anak Rantau di Jakarta Malah Banyak yang "Mager"

Kompas.com - 21/12/2022, 20:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian anak rantau di Ibu Kota Jakarta mungkin sudah merancang rencana liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Namun, sebagian orang justru tidak punya rencana apapun atau mungkin hanya ingin berleha-leha dan rebahan saja di kamar ketika Natal maupun tahun baru nanti.

Inilah yang setidaknya akan dilakukan Dona Windasari (25), perantau asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Selama periode libur Natal dan tahun baru, ia mengaku tidak akan mengisi waktu dengan berlibur.

Baca juga: 4 Rute Favorit Penerbangan Selama Natal-Tahun Baru, Silangit hingga Bali

"Enggak ada wacana (libur ke mana pun) sejauh ini," ujar Dona kepada Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Menurut Dona, dirinya tidak begitu tertarik berlibur pada periode Natal dan tahun baru kini.

Pasalnya, sebagai anak rantau yang sudah empat tahun bekerja di Ibu Kota, rasa rindu terhadap keluarga lebih kuat daripada keinginan untuk berlibur ke luar daerah.

Sementara, dirinya harus menunda kepulangan karena harga tiket pesawat yang menurutnya cukup mahal untuk kelas ekonomi sekalipun.

Baca juga: Kepengin Nangis Harga Tiket Pesawat Mahal, Mikir-mikir buat Pulang...

Dona memilih menahan rindu dan menabung agar bisa pulang kampung ketika libur Lebaran tiba.

Bahkan, generasi Z yang satu ini juga mengaku kurang berminat untuk jalan-jalan di Ibu Kota.

Dona merasa malas gerak (mager) kalau pergi tanpa tujuan yang jelas atau hanya pergi-pergi ke tempat wisata di dalam gedung yang ramai seperti mal dan lainnya.

"Aku tuh males ke mal. Teman-teman aku tipenya ngemal dan makan-makan. Mager banget aku kalau yang begitu sebenarnya," ujarnya.

Baca juga: Apakah Kamu Terlalu Banyak Mager? Ini Tandanya

Andai berubah pikiran untuk keluar dari rumah kos saat Natal dan tahun baru, Dona berencana mencari area ruang hijau seperti taman dan hutan kota sebagai destinasi.

"Aku dulu lebih bisa sendirian di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK). Duduk saja di sana, bisa berjam-jam," cerita dia.

Selain Dona, Erika (29) juga merupakan salah satu anak millenial yang memilih rebahan di kamarnya saat Natal dan tahun baru nanti.

Perempuan asal Tangerang itu memilih menghabiskan waktunya istirahat di kamar kosnya karena waktu cuti yang sedikit.

Ia menyimpan jatah cutinya agar bisa libur panjang saat Lebaran, dan memilih menyisakan uang untuk berlibur masuk ke tabungan saja.

"Kayaknya aku lebih butuh waktu untuk istirahat sih, jadi ya lebih suka tidur, nonton atau apalah di sini-sini aja," ujar dia.

Tidak jauh berbeda dengan Dona, sekalipun ada keinginan untuk berlibur, Erika lebih memilih tempat wisata yang dekat-dekat saja.

Menurut dia, tempat wisata yang dekat bisa menjadi alternatif minimalkan pengeluaran untuk bertamasya juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: 7.000 Orang Diprediksi Berwisata ke Pulau Seribu via Muara Angke pada Libur Natal dan Tahun Baru

"Mungkin untuk libur Natal dan tahun barunya ya selain bikin acara sama teman-teman di sini, kalaupun mau liburan ke tempat-tempat yang dekat-dekat aja deh, gak makan waktu banyak, juga gak habis ongkos banyak," kata dia.

Apa yang diceritakan oleh Dona dan Erika itu pun sesuai dengan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

BKT menyebutkan, secara umumnya di tanah air, diprediksikan sebanyak 83,64 persen penduduk di Indonesia tidak bepergian selama libur Natal dan tahun baru.

Sementara, potensi pergerakan pada Natal dan tahun baru tahun ini yaitu 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang.

Dalam lingkup survei yang lebih kecil yakni terhadap 30.606 responden menunjukkan sebanyak 38,4 persen responden memilih tidak melakukan perjalanan saat Natal dan tahun baru karena tidak ada biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com