Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kirim Video Ucapan Terima Kasih Pemkot Depok, Tinggal Bagikan "Link" ke Akun Medsos Imam Budi

Kompas.com - 22/12/2022, 05:50 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, tak ada ketentuan spesifik bagi para pembuat video ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur di Kota Depok.

Imam menyebutkan, masyarakat hanya diminta untuk menginformasikan kemajuan pembangunan infrastruktur selama 2022.

Kemudian, video ucapan tersebut dikirimkan langsung ke akun Instagram-nya, @imambhartono, atau akun resmi Instagram Pemkot Depok, @pemkotdepok.

"Bisa kirim video ke WA (WhatsApp), media sosial saya, bisa juga di media sosial teman-teman langsung, tinggal di-share saja link-nya, nanti saya lihat," kata Imam saat dijumpai di Balai Kota Depok, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Pemenang Video Ucapan Terima Kasih Pemkot Depok Dapat Uang Tunai, Nominalnya Masih Dirahasiakan

Setelah menerima video itu, Imam mengaku dia sendiri dan timnya yang akan menyeleksi video tersebut untuk memilih pemenang.

Salah satu hal yang akan dinilai yakni jumlah penonton dan orang yang menyukai video tersebut.

"Video mana yang banyak dapat like atau disukai, nanti tim saya bisa melihat bagaimana mereka bisa berpartisipasi dalam menginformasikan terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah selama 2022," kata Imam.

Baca juga: Kritik Tajam untuk Pemkot Depok yang Mengemis Ucapan Terima Kasih, Dianggap Berlebihan dan Butuh Pengakuan

Imam menyebutkan, pembuat video yang terpilih sebagai pemenang akan mendapat hadiah berupa uang tunai. Namun, ia tak menyebutkan nominal hadiahnya.

"Diberikan hadiah berupa uang saja, agar mudah bisa dibelikan sesuatu, apakah ingin digunakan untuk jalan-jalan akhir tahun atau mau dibelikan barang, silakan," sebut Imam.

Alasan Pemkot Depok ajak warga bikin video terima kasih

Pemkot Depok mengeklaim warganya sangat puas dan senang melihat pembangunan infrastruktur di Depok.

Alasan inilah yang membuat Pemkot Depok mengajak masyarakat membuat video berisi ucapan terima kasih atas pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan selama ini.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang diklaim disenangi warga adalah jalan lingkungan (jaling) yang diperbaiki oleh dinas terkait di Depok.

"Warga sangat senang sekali atas pembangunan jaling. Sebab, jalanan jadi bagus," ujar Imam dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Gegara Ajak Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih untuk Pemkot Depok, Imam Budi Kena Bully

Salah satu jalan lingkungan yang telah diperbaiki adalah jaling di Gang Makam I, Kelurahan Sawangan Lama.

Jaling itu memiliki panjang 281 meter dan lebar 2,5 meter hingga 8 meter. Adapun perbaikan jaling dilakukan dengan pengaspalan halus.

Selain jaling di Gang Makam I, Pemkot Depok juga telah memperbaiki jaling di Jalan Jati, Kelurahan Sawangan Baru.

"Di sana, jaling yang diperbaiki sepanjang 344 meter dengan lebar 2,5 hingga lima meter. Perbaikan menggunakan cara betonisasi dan hotmix," lanjut Imam.

Imam menambahkan, banyak warga yang meminta jalan lingkungan di permukimannya juga turut diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com