Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Kue Sus di Pamulang Dibobol Maling, Pelaku Rusak Rolling Door

Kompas.com - 23/12/2022, 22:53 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah toko kue sus di Pamulang, Tangerang Selatan, dibobol maling pada Jumat (23/12/2022). 

Pelaku berhasil membobol toko itu setelah merusak rolling door. 

Peristiwa itu terjadi di toko milik M (29) di Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Tangsel pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Modusnya pelaku masuk dengan membobol rolling door toko," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Ade Candra saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Viral Video Pencurian di Toko Kue Sus Pamulang Tangsel, Uang Rp 3,8 Juta Digasak Pelaku

Video rekaman CCTV kasus dugaan pencurian itu, kata Ade, sudah viral di media sosial.

Korban juga sudah melapor ke Polsek Pamulang beberapa jam setelah kejadian.

Ade kemudian menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Peristiwa itu, kata dia, diketahui M pada pukul 05.00 WIB saat mengecek rekaman CCTV toko dari rumah.

M awalnya ingin memeriksa apakah karyawannya sudah datang ke toko atau belum.

"Saat mengecek, dia melihat pintu tokonya sudah terbuka, tapi tidak ada karyawannya," ungkap Ade.

"Akhirnya dia (M) putar mundur rekaman CCTV-nya. Ternyata setengah jam yang lalu atau 04.30 WIB itu ada orang masuk membongkar tokonya," lanjut dia.

Baca juga: Motor Pedagang Tempe di Kelapa Dua Tangerang Digasak Maling Saat Salat Jumat

Berdasarkan rekaman CCTV, diduga pelaku yang merupakan seorang wanita memakai kerudung itu beraksi seorang diri.

"Pelaku membongkar tokonya (korban), ngambil uang di laci kasirnya sama 1 HP dan 1 tablet," jelas Ade.

Total jumlah uang yang diambil dari laci kasir yaitu senilai Rp 3,8 juta. Selain itu, 1 unit handphone dan 1 unit tablet juga digasak pelaku.

"Kami sudah datangi TKP, sudah cek TKP, sudah periksa saksi-saksi, bukti rekaman CCTV juga sudah kita ambil," kata Ade.

"Saksi yang sudah diperiksa dua orang, dua-duanya karyawan toko. Kasus ini masih dalam lidik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com