Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Anak-anak Mengikuti Misa Kudus di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah

Kompas.com - 25/12/2022, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katolik Santo Servatius di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi melangsungkan Misa Kudus Hari Raya Natal, Minggu (25/12/2022).

Adapun pelaksanaan Misa Kudus dibagi menjadi beberapa waktu, yakni pukul 06.00-07.00 WIB, 09.00-11.00 WIB khusus anak-anak, dan 17.00-19.00 WIB.

Kompas.com berkesempatan mengikuti Misa Kudus pukul 09.00-11.00 WIB yang dipandu oleh Romo Yohanes Wartaya SJ dan Romo JB Clay Paraiera SJ.

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Pimpin Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, anak-anak sudah meramaikan area gereja sejak pukul 08.20 WIB. Mereka terlihat sudah berlalu-lalang baik itu di halaman gereja, maupun di dalam gereja.

"Anak-anak sudah ramai, datang lebih awal. Sekitar 07.30 WIB sudah pada datang," kata Wakil Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Servatius Kampung Sawah, Hari Wibowo, kepada Kompas.com, Minggu.

Sekitar enam baris pertama bangku gereja dipenuhi oleh anak-anak. Ada yang menggunakan aksesori topi Santa Claus berwarna merah dan putih, serta bercorak salju, ada pula yang mengenakan aksesori tanduk rusa.

Setiap anak mengenakan pakaian formal dan berwajah gembira, serta khusyuk mengikuti Misa Kudus. Mereka mengikuti arahan dari pastor, termasuk turut bernyanyi dan bertepuk tangan saat pastor menyanyikan lagu tentang Bethlehem.

Baca juga: Misa Natal 2022, Jemaat Penuhi Gereja Katedral Jakarta

Lalu, ada juga anak-anak yang berpartisipasi dalam penjelasan pastor tentang gembala, bayi Yesus, dan Maria. Mereka terlihat bergembira ketika diajak maju ke depan mimbar untuk berinteraksi dengan pastor.

Hari mengungkapkan, anak-anak sangat antusias dengan Misa Kudus lantaran perayaan Natal kali ini merupakan yang pertama kali digelar secara luring sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

"Tahun ini lebih banyak umat termasuk anak-anak karena pandemi sudah menurun. Pas awal 2020 itu, gereja terkena dampak pembatasan kegiatan. Waktu itu daring semua," ujarnya.

Namun, Gereja Santo Servatius sudah mulai menggelar acara secara luring sejak perayaan Paskah 2022 melalui penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Ketika gereja membuka kembali kegiatan luring, sambung Hari, para umat di Kampung Sawah menunjukkan antusiasme yang tinggi. Antusiasme ini pun berlanjut ke Misa Kudus Hari Raya Natal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com