Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siagakan 9 Posko Pengamanan Tahun Baru di Tangsel

Kompas.com - 26/12/2022, 15:17 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan menyiagakan sembilan posko pengamanan untuk tahun baru 2023 di wilayah Tangsel.

"Ada sembilan posko pengamanan yang disiagakan. Standby (siaga) sampai tahun baru. Sampai sekarang pun masih diisi. Bukan berarti acara (Natal) selesai maka kosong. Tetep dilakukan penjagaan," ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih di kantornya, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Polres Tangsel Kerahkan 625 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Kesembilan posko pengamanan (pospam) tersebut sebagai berikut:

1. Pospam Serpong Living World

2. Pondok Aren, Bintaro

3.Pospam Ciputat

4. Pospam Gading Serpong

5. Pospam Pagedangan

6. Pospam Setu

7. Pospam Pamulang

8. Pospam Bitung

9. Pospam Legok

Baca juga: Ada Perayaan Tahun Baru 2023, TMII Buka hingga 24.00 pada 31 Desember

Selain itu, polisi juga menyiagakan satu posko tambahan untuk pelayanan. Posko pelayanan tersebut berlokasi di Teras Kota BSD.

"Jadi semua totalnya ada 10 posko, khusus pos pengamanan yang memantau sekitarnya. Nanti yang datangkan (keluar masuk) oleh gerejanya dipetakan masuk pengamanan posko mana," jelas Galih.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 625 personel kepolisian disiagakan untuk pengamanan libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 di wilayah Tangsel.

Baca juga: Cegah Sampah Berserakan Saat Malam Tahun Baru di Jakarta, 3.180 Petugas Bakal Dikerahkan

Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan, pengamanan dilakukan di sejumlah gereja dan lokasi keramaian lainnya.

"Kalau polres sendiri 625 personel, ada 105 gereja. Tapi yang aktif saat ini yang kami data ada 96. Dan 16 gereja titik lokasi yang diprioritaskan untuk kami antisipasi," ujar Sarly, Jumat (23/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com