Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak hingga Berkerikil di Bintaro, Warga Sebut Pengendara Sering Terpeleset

Kompas.com - 02/01/2023, 20:12 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar kabar di media sosial soal aspal rusak di Jalan Wahid Hasyim, Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Jalan yang terletak di depan Ruko Bintaro Jaya Sektor VII itu, terlihat dipenuhi kerikil pada Senin (2/1/2023).

Salah seorang warga bernama Fadil (25) mengatakan, jalan tersebut sudah rusak sejak sepekan yang lalu.

"Ini belum lama dibenerin diaspal, terus rusak gara-gara hujan. Sudah semingguan," ujar Fadil saat ditemui di lokasi, Senin.

Menurut Fadil, selama sepekan terakhir banyak pengendara yang terpeleset saat melewati jalanan rusak itu dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Polisi: Pria Berhelm di Cempaka Putih Tewas Dibegal Usai COD Ponsel di PGC

Kebanyakan yang mengalami kecelakaan adalah pengendara motor.

"Banyak yang kepeleset yang pada kenceng dari sana. Kebanyakan karena kenceng, terus kepeleset," jelas Fadil.

Pada malam hari, kondisi di jalan itu semakin parah karena lampu penerangan tidak menyala. 

"Mana lampu PJU-nya mati. Emang sudah lama mati sebelum jalan dibenerin, sudah mati juga (lampu)," lanjut dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Andri (23) mengatakan kebanyakan pengendara yang terpeleset di jalan tersebut terjadi di malam hari.

Baca juga: Terungkapnya Identitas Penculik Malika yang Masih Buron: Mantan Napi Pencabulan hingga Sering Tidur di Emperan

Terlebih saat cuaca hujan, yang menambah aspal dipenuhi kerikil itu semakin licin.

"Waktu itu dalam sehari ada lima orang yang jatuh katanya, posisinya mereka bawa motor kenceng," kata Andri.

Ia tidak tahu apakah jalan tersebut milik pengembang atau milik pemerintah daerah, yang pasti Andri hanya bisa berharap agar jalan itu segera diperbaiki.

"Dirapihin lagi kalau bisa, itu yang bikin ngeri kan kerikil kecilnya. Atau harusnya ada peringatan tulisan, pelan-pelan jalan rusak. Lampunya juga kalau bisa dibenerin biar keliatan dari jauh," jelas Andri.

Sebelumnya, viral di media sosial telah terjadi beberapa kecelakaan tunggal selama sepekan terakhir di jalan tikungan depan Starbucks sektor VII.

"Info yang diterima kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan banyaknya kerikil dan pasir. Kecelakaan kebanyakan terjadi pada malam hari dan yang menjadi korban pengendara roda dua," demikian dikutip dari akun @kabarbintaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com