Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mutilasi di Bekasi, Penghuni Kontrakan Sebut Ada Seragam Pramuniaga hingga Akta Lahir Bayi di Kamar Pelaku

Kompas.com - 02/01/2023, 19:56 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Fajar Agung (23), penghuni kontrakan di lokasi penemuan mayat mutilasi di Tambun Selatan, menyebut ada sejumlah pakaian yang ikut ditemukan dalam kamar yang disewa M Ecky Listiantho (34).

Ecky adalah pelaku mutilasi yang meletakkan potongan tubuh korbannya di dalam dua boks kontainer.

"Awalnya itu, di petak pertama, ada koper, pas koper dibuka ada banyak pakaian," ujar Fajar kepada awak media, di lokasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Penghuni Kontrakan Tak Cium Bau Busuk: Adanya Bau Kimia dan Kopi

Dari isi koper yang diduga milik korban, Fajar melihat ada beberapa helai pakaian.

Pakaian itu seperti seragam pramuniaga, baju renang, dan banyak pakaian wanita.

"Barang acak-acakan semua, tapi itu baju perempuan semua. Ada juga seragam warna oranye. Entah itu seragam apa, tapi kaya seragam pegawai swalayan," tutur Fajar.

Tak hanya itu, ia juga melihat ada beberapa lembar identitas diri dan sebuah akta kelahiran.

"Ada sekitar 10 lembar fotocopy, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi," jelas Fajar.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Perempuan di Bekasi Sempat Ingin Kabur saat Polisi Datangi Kontrakannya

Ia tak merinci lebih jauh soal penemuan barang apa saja dalam kamar yang disewa oleh Ecky.

Namun, kata Fajar, setelah menggeledah kamar Ecky, polisi langsung membawa dua boks kontainer yang berisi potongan tubuh korban.

"Yang dibawa keluar, saya hanya melihat secara jelas dua boks kontainer," imbuh dia.

Kasus penemuan mayat perempuan yang dimutilasi dan diletakkan di dalam dua kontainer boks ini bermula saat polisi mencari keberadaan Ecky.

Ecky dilaporkan hilang oleh keluarganya ketika ia sedang pamit ke bank pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Baca juga: Polisi Tak Ingin Gegabah Tentukan Identitas Wanita Korban Mutilasi di Bekasi

Pencarian Ecky terus berlanjut hingga akhirnya pada Jumat (30/12/2022), polisi menemukan petunjuk bahwa Ecky berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Polisi kemudian menelusuri keberadaan Ecky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com