Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Semrawut di Jalan Merpati Ciputat, Tampak Menjuntai dan Berserakan di Tanah

Kompas.com - 03/01/2023, 15:03 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Merpati Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, mengeluhkan kabel semrawut yang terjadi di sejumlah titik di lokasi tersebut.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (3/1/2023) siang, kabel tersebut tampak menjuntai bahkan beberapa di antaranya terlihat berserakan di pinggir jalan.

Seperti yang terlihat di depan Ruko Urbana Place, kabel semrawut itu tampak menjuntai hingga ketinggian satu meter dari tanah.

Baca juga: Sepak Terjang Aipda Ambarita, Polisi Viral yang Bakal Turun Gunung

Salah seorang warga bernama Rudi (48) mengatakan, kabel tersebut mulai semrawut akibat pemindahan tiang kabel bekas galian drainase.

"Kabel WiFi kayaknya, ini kemarin bekas galian drainase pada dipindahin tiang kabelnya. Kalau kabel yang sana ganggu kadang, kalau plangnya dibuka itu mobil susah masuk," kata Rudi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurut dia, warga sekitar merasa terganggu dengan kabel semrawut itu. Akan tetapi, mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa.

Baca juga: Penculik Malika Belum Jadi Tersangka, Kini Masih Diperiksa Polisi

Karena itu, mereka membiarkan kabel tersebut tetap dalam keadaan seperti itu.

"Warga takut ngurusin gituan, enggak tahu itu punya siapa. Warga takut ikut campur. Kami mau ngadunya ke mana enggak tahu, mau benerin enggak berani, bukan wewenang kami," jelas Rudi.

Kondisi yang sama juga terlihat di depan SPBU Merpati Raya. Akan tetapi, kabel yang ada di depan lokasi pengisian bahan bakar kendaraan itu tampak sudah diikat menggunakan tali rafia.

Baca juga: Baru Ditemukan di Ciledug setelah 26 Hari Diculik, ke Mana Saja Malika Dibawa Kabur?

Warga bernama Yenisa (33) mengatakan bahwa kabel itu diikat oleh warga sekitar agar tidak menjuntai.

"Itu yang beresin petugas pom bensin sama tukang galian drainase. Karena waktu itu tukang gorengan pernah gerobaknya ikut ketarik pas mobil SPBU mau ngisi," kata Yenisa.

"Mobil masuk, gerobaknya ikut kebawa karena kabel nyangkut. Jadi agak oleng, untung yang punya gorengan refleks langsung pegangan megangin gerobaknya," lanjut dia.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Tengah Jalan Raden Patah Ciledug Juga Kiriman Warga Tangsel

Yenisa tidak ingat persis kapan peristiwa itu terjadi. Akan tetapi, sejak saat itu Yenisa selalu khawatir jika ada mobil berukuran besar yang hendak masuk ke dalam area SPBU.

"Sejak kejadian tukang gorengan itu, warga inisiatif ngikat kabel. Sudah enggak terganggu lagi, tapi takutnya mobil gede lewat ketarik kabelnya, takutnya kesangkut," jelas Yenisa.

Tak hanya di depan SPBU Merpati Raya, kondisi serupa juga terlihat di depan Ruko Asri Plaza 2. Di lokasi ini, gulungan kabel besar tampak dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.

Beberapa puluh meter dari lokasi, atau tepatnya di seberang Puspo Budoyo, juga terdapat tumpukan kabel semrawut yang dibiarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com