Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Penjaringan Mengaku Spontan Bakar Mantan Istri Hidup-hidup

Kompas.com - 06/01/2023, 15:22 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang membakar dua orang di Penjaringan, Jakarta Utara kini telah diamankan di Mapolsek Metro Penjaringan, Jumat (6/1/2023). Adapun pelaku membakar mantan istrinya berinisial D (38) pada Rabu (4/1/2023) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pelaku berinisial MR (45) mengenakan pakaian berwarna abu-abu. MR yang memakai masker berwarna hitam menundukkan kepalanya. Saat digiring ke dalam Mapolsek Metro Penjaringan, pergelangan tangan MR terlihat sudah diborgol. Dia juga terlihat berjalan dengan gontai sambil dipegangi oleh sejumlah anggota kepolisian.

Kasubnit Resmob Polsek Metro Penjaringan Iptu Aris G, yang berada di lokasi pun menanyakan sejumlah pertanyaan kepada MR.

"Selama ini saya hidup (dengan korban) 16 tahun Pak, berumah tangga belum pernah seperti ini," kata MR kepada Aris.

Baca juga: Polisi Temukan Plastik Bensin Saat Tangkap Pria yang Bakar Mantan Istri di Penjaringan

"Itu sudah (pembakaran orang) direncanakan?" tanya Iptu Aris.

"Tidak, Pak, spontan," jawab MR.

Saat ditangkap pada Jumat pukul 08.30 WIB pagi tadi, pelaku pun langsung mengakui perbuatannya. MR ditangkap di kediaman salah satu saudaranya yang berlokasi di Teluk Gong, Jakarta Utara.

"Pelaku waktu diamankan tidak ada perlawanan, dan untuk sekarang masih dalam penyidikan," ungkap Pj Kepala Seksi Humas Polsek Metro Penjaringan Iptu Susanto kepada wartawan.

Terkini, pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo membenarkan bahwa MR adalah mantan suami yang menikah siri dengan korban. Pihaknya menduga, pelaku yang cemburu nekat melakukan aksi pembakaran tersebut.

Baca juga: Kerap Disiksa Saat Diculik, Malika Disebut Alami Trauma Berat hingga Sering Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur

"Sementara masih dalam pendalaman, namun demikian diduga karena cemburu mengingat antara pelaku dan korban D ini ada hubungan nikah siri," sebut Wibowo.

Adapun D dibakar bersama kekasihnya berinisial S (39) di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan oleh MR. Pelaku menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban yang tengah duduk di atas jembatan. S yang terbakar langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sementara D diceburkan oleh adiknya ke area pinggir kali. S diketahui tewas di lokasi kejadian. Namun, polisi belum memastikan penyebab kematian S karena terbakar atau tenggelam.

Sedangkan D kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena luka bakar di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com