JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang cenderamata dari tim nasional (timnas) ramai menjajakan dagangan di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Jumat (6/1/2023) sore.
Para pedagang dadakan itu muncul di tengah laga Indonesia Vs Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022.
Keberadaan pedagang pernak-pernik timnas ini banyak diburu penggemar sepak bola sebelum dan sesudah pertandingan.
Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Vietnam Piala AFF 2022 Selesai, Pengendara Antre Keluar Kawasan GBK
Hal tersebut mendatangkan keberkahan bagi para pedagang pernak-pernik timnas yang di sekitar GBK.
Seperti yang dirasakan oleh Anjas Nugroho (25), pedagang stiker dan syal timnas. Ia mendapat omzet 100 persen dari penjualan hari ini.
"Ramai untuk hari ini. Keuntungan bersih sekitar Rp 1 hingga Rp 1,5 juta," kata Anjas saat ditemui di lokasi.
Anjas mengatakan ini kali pertama ia kembali berdagang di kawasan GBK setelah sebelumnya harus vakum karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Vietnam Piala AFF 2022 Selesai, Suporter Berbondong-bondong Keluar Stadion
Selama pandemi melanda pada awal 2020, Anjar beralih profesi. Ia berdagang gorengan di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Tentu dengan adanya pertandingan sepak bola lagi gini, senang. Saya bisa kembali berdagang. Apalagi pertandingan tim besar, seperti saat ini Indonesia vs Vietnam," kata Anjas.
Bagi Anjas, pertandingan sepak bola dengan tim besar mendapatkan keuntungan yang besar. Terlebih dalam pertandingan itu, Indonesia dapat meraih kemenangan.
"Kalau Indonesia menang, selesai pertandingan saya ramai banyak yang beli. Kalau baru mau mulai pertandingan ya biasa saja," kata Anjas.
Baca juga: Para Suporter Padati GBK, Saksikan Indonesia Vs Vietnam Piala AFF 2022
Anjas berdagang stiker dan syal yang biasa digunakan untik ikat kepala. Ia menjual dengan harga Rp 5.000 untuk stiker, sedangkan Rp 10.000 untuk ikat kepala.
"Kalau stiker Rp 5.000 itu dapat enam. Stiker ini ya stiker berkaitan dengan timnas. Ada kata-kata ada logo garuda," ucap Anjas.
Anjas berharap Indonesia dapat bisa menang atas Vietnam dalam tanda lag kedua yang berlangsung pada Senin (9/1/2023).
"Kalau Indonesia menang, paling tidak kan final bisa ada bisa main lagi di GBK. Kami bisa berdagang lagi," tutup Anjas.