Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Segelas Air Putih Dekat Jasad ART di Cipayung

Kompas.com - 07/01/2023, 18:55 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat segelas air putih di dekat asisten rumah tangga (ART) berinisial SL (43) yang tewas bersimbah darah di rumah majikannya, bilangan Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Ketua RT setempat bernama Mamat melihatnya saat mendatangi tempat kejadian perkara untuk yang pertama kalinya.

Mamat pun menduga gelas berisi air putih itu sempat disuguhkan korban ke pelaku, sebelum pembunuhan terjadi.

"Kalau di situ tuh cuman ada segelas air putih, gelas tamu aja. Mungkin dia (korban) sudah sempet menyiapkan buat tamu," kata Mamat saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Ledakan akibat Kebocoran Tabung Gas 12 Kg di Cipayung Depok, Lansia Alami Luka Bakar

Warga sekitar sendiri tidak ada yang melihat aktivitas di dalam rumah itu pada saat peristiwa terjadi. Diketahui, pemilik rumah memang dikenal tertutup.

Bila benar gelas berisi air itu adalah milik pelaku, para tetangga pun menduga pelaku adalah orang yang mengenali korban.

"Enggak habis pikirnya, kok bisa tamu ini masuk dan disuguhin lagi minum. Saya enggak habis pikir," kata tetangga majikan korban, berinisial A (41).

A juga tidak mendengar suara keributan dari dalam rumah pada hari saat peristiwa itu terjadi.

"Untuk konflik belum ada. Kalau untuk ribut gitu enggak ada. Sebelumya malah RT setempat, datang bawain beras bagi-bagiin ke warga jam 09.00 WIB enggak ada apapun yang mencurigakan," imbuh dia.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi usai shalat jumat.

"Pas selesai Jumatan, saya terima informasi dari warga kalau ada penusukan di rumah dokter Dewi," ujar Mamat.

Berbekal informasi itu, ia kemudian mengecek ke rumah yang dimaksud. Benar saja, SL sudah dalam keadaan tak bernyawa tengah terbaring di atas meja ruang keluarga.

Darahnya mengalir dari perutnya memenuhi meja dan lantai.

"Waktu saya datang, pelakunya sudah enggak ada. Korban itu sudah terkapar di atas meja dengan luka tusuk di lambung kanan," ujar Mamat.

Baca juga: Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cipayung Depok, Warga: Suaranya Seperti Bom

Mamat sempat bertanya ke tetangga soal kronologi peristiwa itu, tetapi tidak ada yang mendengar suara ribut-ribut. Tiba-tiba, SL ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com