Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kemanusiaan Jadi Alasan Warga Bantu Eny dan Tiko...

Kompas.com - 08/01/2023, 15:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko menjadi perbincangan lantaran tinggal di sebuah rumah mewah di Cakung, Jakarta Timur.

Pasalnya, rumah mewah itu dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi tanaman rambat dan semak belukar. 

Belakangan diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu, Eny, yang diduga mengalami depresi seorang diri selama 12 tahun.

Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.

Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.

Baca juga: Minta Maaf ke Keluarga Ayahnya, Tiko Banjir Pujian

Akan tetapi, bantuan tidak hanya datang dari Pemerintah Kota Jakarta Timur, tetapi juga warga setempat.

Salah seorang warga bernama Udin menjelaskan, bantuan yang kerap diberikan oleh warga setempat tidaklah datang baru-baru ini.

Mereka sudah membantu Eny dan Tiko sejak lama.

"Warga sini saling membantu (Eny dan Tiko) sebetulnya emang karena udah kenal sama keluarga," kata dia di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/1/2023).

Menurut dia, bantuan disalurkan murni karena warga setempat sudah mengenal keluarga Eny dan Tiko sejak lama.

Baca juga: Cerita Irfan Jayani, Pemilik Kanal YouTube Bang Brew TV Bertemu Tiko

Bahkan, Udin pun yang tinggal beda RT dengan Eny dan Tiko sudah memerhatikan Tiko sejak kecil, bersama dengan warga lainnya.

"Sampai sekarang pun Tiko masih diawasi masyarakat sini. Dibantu jangan sampai terlunta-lunta," ucap Udin.

Masyarakat setempat pun masih membantu Eny dan Tiko saat ini karena Eny dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Ibu Eny orangnya baik dan suka bergaul, (selain karena membantu karena) sudah pada kenal Tiko dari kecil, dan lihat perjuangan Tiko (membantu ibunya)," tutur dia.

 

Ibu RT 006/RW 02 Kompleks PLN Kelurahan Jatinegara, Ina Sunarsih, juga sudah mengenal Eny dan Tiko sejak lama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com