Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 3 Bulan, Aspal Penutup Bekas Bongkaran Separator Jalan Margonda Sudah Berlubang

Kompas.com - 09/01/2023, 16:03 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aspal yang menutupi bekas bongkaran separator di sepanjang Jalan Raya Margonda, Depok, telah rusak di beberapa titik.

Padahal, pengaspalan jalan tersebut baru dimulai secara bertahap pada Oktober 2022 atau sekitar tiga bulan lalu.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin (9/1/2023), kerusakan mulai terjadi di pangkal Jalan Raya Margonda atau tepatnya di depan Klinik Pertamedika Inc.

Di sana, terlihat beberapa bagian jalan berlubang dengan diameter bervariasi.

Baca juga: Separator Jalan Margonda Mulai Dibongkar, Pengendara: Semoga Tak Macet Lagi...

Kemudian, titik jalan berlubang kembali ditemui di depan Margonda Residence 1 dan 2, setelah itu, jalanan kembali mulus.

Kondisi jalan berlubang di Jalan Raya Margonda, Depok atau tepatnya di depan Ramayana pada Senin (9/1/2023).KOMPAS.com/M Chaerul Halim Kondisi jalan berlubang di Jalan Raya Margonda, Depok atau tepatnya di depan Ramayana pada Senin (9/1/2023).
Selanjutnya, jalan berlubang kembali dijumpai di depan Gang Pinang Raya, Bengkel Bridgestone Margonda, dan Ramayana.

Kerusakan aspal jalan tersebut menyisakan material seperti kerikil hingga pasir yang berserakan di badan jalan.

Baca juga: Separator Jalan Margonda Dibongkar, Jalur Sepeda Motor dan Angkot Tak Lagi Dibatasi

Salah satu pengendara motor bernama Suparmin mengatakan, kondisi jalan yang berlubang sangat membahayakan dirinya maupun pengendara lain, terlebih pengendara yang tak terbiasa melintasi Jalan Raya Margonda.

"Ya sangat membahayakan, orang biasa lewat jalan ini mah pasti sudah hafal (kondisi jalannya), tapi kalau orang yang enggak biasa lewat sini mah anggapannya jalannya rata aja," kata Suparmin saat ditemui di Jalan Raya Margonda, Senin.

Karena itu, ia berharap jalan yang berlubang itu segera diperbaiki.

"Ngeri-ngeri memang, seharusnya kan itu memang diaspal lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com