Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kue Subuh Senen Jaya Akan Direlokasi, Bisa Ditempuh 5 Menit dari Stasiun KRL

Kompas.com - 13/01/2023, 05:30 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra Kue Subuh Senen Jaya Blok 5, Jakarta Pusat, bakal direlokasi pada 10 Februari 2023.

Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho mengatakan, alasan relokasi karena Blok 5 sudah tak nyaman dan terlalu padat.

Karena itu, para pedagang akan direlokasi ke gedung baru yang lebih layak.

"Jadi kami mau alihkan ke Senen Jaya Blok 1 dan 2, gedung baru. Tempatnya lebih nyaman, parkirnya lebih luas, sama aksesnya lebih mudah," kata Anton saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Melihat Aktivitas di Pasar Kue Subuh Senen Jaya yang Akan Direlokasi

Adapun untuk mengunjungi gedung baru yang nantinya ditempati ratusan pedagang kue cukup mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, lokasi Blok 1 dan 2 Senen Jaya berada tepat di samping Blok 3 Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Sementara itu, untuk Anda yang bepergian menggunakan kereta rel listrik (KRL), Anda bisa turun di Stasiun Pasar Senen.

Dari Stasiun Pasar Senen, Blok 1 dan 2 Senen Jaya berjarak sekitar 300 meter.

Baca juga: Pasar Kue Subuh Senen Jaya Akan Direlokasi, Pedagang: Sebenarnya Berkeberatan, tapi...

Anda dapat keluar dari area stasiun, lalu menyeberang di zebra cross tepat di depan Stasiun Pasar Senen.

Setelah menyeberang, ambil arah kiri dan ikuti jalur pedestrian yang berada di sepanjang Jalan Pasar Senen. Setelah itu, Anda akan melewati Masjid Al-Arif dan Blok 3 Senen Jaya.

Tepat di sebelah Blok 3, terlihat bangunan bernuanasa krem dan abu-abu yang megah berdiri.

Bangunan ini dapat dikenali lantaran proses pembangunannya belum rampung 100 persen. Sejumlah pekerja pun masih terpantau berlalu lalang di gedung baru tersebut.

Baca juga: Pedagang Kue Subuh Pasar Senen Direlokasi Serentak pada 10 Februari

Selain menggunakan KRL, pembeli yang ingin mengunjungi Pasar Kue Subuh Senen Jaya juga dapat menumpang bus transjakarta.

Halte bus transjakarta terdekat yakni Halte Senen. Dari Halte Senen, Anda dapat berjalan kaki sekitar tiga menit.

Tak jauh dari halte, bangunan pasar sudah terlihat. Di pasar ini, pembeli maupun penjual bisa masuk melalui tiga titik pintu yang berada di tiap sisi pasar.

"Kami terintegrasi langsung dengan halte transjakarta yang di Senen. Kalau mau naik public transportation lain seperti KRL juga tinggal menyeberang dari Stasiun Pasar Senen," kata Anton.

"Karena kami ada di corner, jadi kami punya tiga pintu masuk, aksesnya lebih banyak sebenarnya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com