Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Remaja Menghilang Usai Pamit ke Bioskop, Ternyata Nongkrong di Kos-kosan

Kompas.com - 13/01/2023, 11:09 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

"Agak lama memang (laporannya). Sempat diomelin kenapa baru lapor sekarang. Saya kasih alasan, bilang dikira bisa ketemu (kalau) dicari sama keluarga," kata Syafniel ketika dikonfirmasi, Selasa (11/1/2023).

Pada hari Ella menghilang, Syafniel masih berprasangka baik dan mengira bahwa putrinya kehabisan daya ponsel atau paket internet.

Namun, ketika ditunggu hingga tengah malam, bahkan Minggu (20/11/2022) pagi, Ella tidak kunjung kembali ke rumah.

Pada Minggu pagi, Syafniel yang masih gelisah bergegas menghubungi teman-teman Ella untuk menanyakan keberadaan anaknya.

Baca juga: Tabung Gas Meledak di Pademangan, 6 Orang Alami Luka Bakar dan Rumah Porak Poranda

Namun, tidak ada yang mengetahuinya. Lebih lanjut, Syafniel juga tidak sempat menanyakan kepada Ella informasi teman yang menemaninya ke bioskop.

"Saya enggak tanya temannya siapa dan tinggal di mana. Biasanya ke mana-mana dia sama teman, tapi pulang. Ini 1-3 hari dan berlanjut seminggu (enggak pulang)," kata Syafniel.

Selain bertanya kepada teman-teman Ella, ia juga menanyakan informasi ke orang-orang, termasuk tukang ojek dan pengamen.

Syafniel memfokuskan pencarian Ella di kalangan pengamen

Syafniel mengatakan bahwa dirinya memfokuskan pencarian Ella di kalangan pengamen.

Walhasil, ia selalu langsung bergegas mencari para pengamen untuk menanyakan informasi seputar Ella mulai dari pukul 17.00 WIB, tepatnya setelah pulang kerja.

Baca juga: Kandasnya Cita-cita Jadi Inspirasi Ari Jambul, Sopir Odong-odong Nyentrik Berbaju Pilot di Ciputat

"Pengamen enggak ada kalau siang karena takut dirazia Satpol PP," jelas Syafniel.

Ada alasan mengapa Syafniel mencari informasi di kalangan pengamen, yakni kejadian ketika Ella sempat hilang selama tiga pekan.

Pada saat itu, ada rumor yang mengatakan bahwa Ella tidak pulang selama tiga pekan karena ikut pengamen.

"Hilang tiga minggu itu katanya ikut pengamen, cuma kita enggak ada bukti. Saya berpedoman di situ aja sekarang, jangan-jangan dia sama pengamen lagi," jelas Syafniel.

Selama satu bulan, Syafniel sudah mengunjungi beberapa daerah. Setiap kali ia menemui pengamen, ia akan memperlihatkan foto Ella dan bertanya apakah mereka mengenal dan sempat melihat Ella atau tidak.

Ella akhirnya menyerahkan diri ke polisi

Baca juga: Sebulan Menghilang Usai Pamit ke Bioskop, Ella Akhirnya Serahkan Diri ke Polsek Duren Sawit

Usai menghilang hampir dua bulan lebih, Ella menyerahkan diri ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com