"Mural di sini menarik sih, karena ada banyak penjelasan budaya di Jakarta mulai dari alat musik, kendaraan, dan lain-lain. Ada juga deskripsi soal budayanya apa aja," ujar Agus saat ditemui di kawasan Stasiun Jatinegara, Sabtu.
Mural-mural itu dapat dilihat sekitar 700 meter di sepanjang jalur pedestrian di sisi Stasiun Jatinegara.
Sayangnya, jalur pedestrian ini tak sepenuhnya steril lantaran banyak pedagang berjualan dan menutupi beberapa sisi tembok yang digambar mural.
Para pedagang itu juga menghalangi jalur pejalan kaki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.