Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajahnya Mejeng di Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil: Itu Inisiatif Seniman

Kompas.com - 17/01/2023, 19:19 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut karya seni berupa ornamen wajahnya, yang terpampang di dinding Underpass Dewi Sartika, merupakan inisiatif seorang seniman.

Ia tak mempermasalahkan jika ornamen wajahnya itu dipajang untuk menghiasi dinding terowongan di underpass tersebut.

Terlebih, seniman itu sudah mengonsultasikan kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DMBMPR) Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Wajah Ridwan Kamil Mejeng di Underpass Dewi Sartika

"Iya itu inisiatif dari seniman yang ditugaskan BNMPR, kita nikmati sajalah," kata Emil sapaan akrabnya, usai meresmikan Underpass Dewi Sartika, Senin.

Emil mengajak warga Depok untuk mengapresiasi karya seniman itu. Sebab, mereka juga membuat karya seni berupa wajah pahlawan nasional perempuan Raden Dewi Sartika.

"Intinya apresiasi, "Jas Merah", jangan sekali-sekali merupakan sejarah," ucap Emil.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada Selasa (17/1/2023), ornamen itu terbuat dari pelat besi yang diukir dengan berbagai bentuk.

Selain pegunungan yang mendominasi, ada sejumlah bentuk lain seperti daun, bunga, dan awan.

Baca juga: Resmikan Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil: Ini yang Ditunggu-tunggu Warga Depok

Ada juga tulisan "Jabar Juara" yang cukup besar. Di sisi kiri dan kanan, terdapat wajah Ridwan Kamil yang bersanding dengan Dewi Sartika.

Gambar wajah keduanya dibentuk dengan konsep Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).

Pada sisi dinding sebrangnya, terdapat mural berukuran sekitar 15×2 meter yang bertuliskan "DBMPR Jabar Juara".

Tulisan itu dipadukan dengan mural alat berat berupa tendem roller.

Meski demikian, underpass Dewi Sartika yang baru rampung dibangun ini tak hanya dihiasi oleh karya seni, namun juga sejumlah fasilitas penunjang.

Di bagian luar underpass dilengkapi trotoar yang bisa diakses pejalan kaki. Trotoar itu hanya dilengkapi jalur disabilitas tanpa adanya jalur sepeda.

Baca juga: Ridwan Kamil: Insya Allah Masuk Golkar, Besok atau Lusa Diumumkan

Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah terpasang di antara trotoar dan tembok pembatas underpass.

Nantinya, lampu tersebut bakal menerangi sisi dalam underpass hingga trotoar.

Dengan begitu, para pengendara maupun pejalan kaki bisa melintas di kawasan itu dengan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com