Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Insya Allah Masuk Golkar, Besok atau Lusa Diumumkan

Kompas.com - 17/01/2023, 17:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap bergabung dengan Partai Golkar.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai meresmikan Underpass Dewi Sartika pada Selasa (17/1/2023) sore.

"Insya Allah, mau masuk Golkar sebentar lagi," kata Emil.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku sudah memantapkan diri sebagai kader Partai Golkar.

"Iya, sudah (yakin)," ujar Emil.

Baca juga: Dekati Ridwan Kamil, Golkar Dinilai Butuh Sosok Populer untuk Dongkrak Suara Partai

Kendati demikian, Emil bakal mengumumkan secara resmi terkait dirinya bergabung dengan Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023) atau Kamis (19/1/2023).

"Nanti dikabari, besok atau lusa (diumumkan), ada breaking news," ujar Emil.

Sebelumnya, Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Laksono, mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah resmi menjadi kader Golkar.

Adapun Kartu Tanda Anggota (KTA) milik Ridwan Kamil akan segera diumumkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam waktu dekat.

"Sekarang di Kosgoro salah satu penasehat, dan nanti di dalam Golkar ada proses di mana Ketum akan umumkan sendiri," jelas Dave di Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Sebut secara Legal Ridwan Kamil Belum Jadi Kader, Golkar: Kita Masih Menunggu

Ketua DPP Partai Golkar ini menerangkan, salah satu tanda bahwa Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, bergabung dengan Golkar yakni lantaran telah masuk ke dalam Kosgoro.

Kosgoro sendiri diketahui merupakan salah satu underbow atau organisasi sayap partai berlambang pohon beringin itu.

"Dengan masuk Kosgoro itu sudah jelas, posisi dia (Ridwan) sudah di keluarga besar Golkar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com