DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pembobolan rumah di RT 004 RW 011, Meruyung, Limo, Kota Depok, diduga melibatkan orang sekitar lingkungan tersebut.
Hal itu dikatakan pemilik rumah, Abed Sinaga. Korban menduga hal tersebut berdasarkan analisanya dari rekaman CCTV karena aksi pencurian terjadi setelah 12 menit dirinya dan keluarga meninggalkan rumah.
Saat itu, Abed dan keluarganya keluar rumah pada pukul 10.33 WIB. Berselang 12 menit kemudian, pada 10.45 WIB, dua orang pencuri masuk ke dalam rumahnya.
Baca juga: Sekeluarga Pergi Rayakan Ulang Tahun, Rumah di Meruyung Depok Dibobol Maling...
"Pelaku datang dari arah sana (Jalan Musa IV), seperti tidak ada beban langsung parkir di sini kelihatan," kata Abed saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/1/2023).
Setelah itu, kata Abed, pelaku kemudian keluar rumah dengan membawa sepeda motor miliknya pada 10.57 WIB.
"Kemudian jam 10.57 WIB, mereka sudah keluar bawa motor satu, dari CCTV ya itu," kata dia.
Baca juga: Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Depok Bobol 2 Rumah dalam Semalam
Berdasar hal itu, Abed menduga aksi pencurian itu melibatkan warga sekitar wilayahnya. Terlebih, aksi pencurian dengan modul bobol rumah kerap kali terjadi.
"Makanya prediksi saya ada mata-mata di sekitar sini, itu yang perlu diusut. Karena juga kejadian (pembobolan rumah) ini sudah sering terjadi," kata Abed.
Adapun kejadian itu terjadi pada Minggu (15/1/2023). Abed menyebutkan, pelaku membobol rumahnya dengan cara mencungkil jendela rumahnya.
"Jadi ini (jendela) dibuka sama mereka congkel dari samping. Kamar ada tiga diacak-acak semua, semua isi lemari dikeluarkan," kata dia.
Setelah pengecekan, Abed mengaku kehilangan sepeda motor beserta surat-surat kepemilikannya, laptop hingga uang tunai sebesar Rp 10 juta.
"Kehilangan satu motor Vario sama BPKB dan STNK-nya. Kemudian laptop dua unit, terus kamera digital, dan uang tunai yang akan disetor untuk yang dapat arisan itu kami perkirakan Rp 10 juta," kata Abed.
Atas aksi pencurian itu, Abed telah melaporkannya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cinere.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.