Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Penerapan ERP, Dishub DKI Janji Bakal Ada Peningkatan Kapasitas Transportasi Umum Se-Jabodetabek

Kompas.com - 19/01/2023, 07:55 WIB
Larissa Huda

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengeklaim bakal ada peningkatan kapasitas angkutan umum, baik di wilayah Ibu Kota maupun daerah penyangga.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, hal itu dilakukan agar dapat mendukung rencana penerapan jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) untuk mengendalikan kemacetan di Jakarta.

"Dari sisi kapasitas dan kualitasnya, ini tentu terus ditingkatkan oleh pemerintah, baik itu di dalam Jakarta maupun di wilayah Bodetabek," kata Syafrin, dilansir dari Antara, Rabu (19/1/2023).

Baca juga: Potret Transjakarta Menjelang Penerapan ERP: Penumpang Berdesakan hingga Jalurnya Tidak Steril

Menurut Syafrin, apabila ERP diterapkan di ruas jalan tertentu, maka diharapkan masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.

Untuk itu, Dishub DKI berjanji memperbaiki kapasitas dan kualitas angkutan umum, misalnya dari sisi daya tampung dan ketepatan waktu.

"Dengan menggunakan angkutan umum yang ada, saat ini kami bisa menjamin 30 menit atau satu jam kemudian bisa sampai," kata dia.

Ia mencontohkan transportasi umum transjakarta, moda raya terpadu (MRT), lintas rel terpadu (LRT) Jakarta, dan kereta rel listrik (KRL). Terdapat sterilisasi koridor sehingga memuluskan jalur transportasi umum.

Tak hanya itu, pemerintah pusat rencananya siap mengoperasikan LRT Jabodebek pada Juli 2023. Adapun, rute yang dilalui LRT Jabodebek itu rencananya berada pada jalur penerapan ERP.

"Rencana tahun ini, akan dioperasionalkan LRT Jabodebek mulai dari Cibubur menuju Dukuh Atas. Begitu pula dari kawasan Bekasi Timur ke Dukuh atas," kata dia.

Baca juga: Tepis Penolak Kebijakan ERP, Pakar: Sebaik Apa Pun Angkutan Umum, Tidak Akan Bisa Kalahkan Gengsi Naik Mobil Pribadi

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, kapasitas transjakarta saat ini mencapai sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit.

Dishub DKI memproyeksikan kapasitas transjakarta akan ditingkatkan pada 2024 mencapai 1,5 juta penumpang dengan armada 6.960 unit.

Selain itu, ada penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte), yakni Senen-JIS dan Pulo Gebang -JIS.

Kemudian, MRT Jakarta saat ini kapasitasnya mencapai 173 ribu penumpang per hari dan ditingkatkan pada 2024 menjadi 260 ribu pada 2024. Hal ini juga akan didukung penyelesaian MRT Fase 2A.

Selanjutnya, LRT Jakarta kapasitas saat ini mencapai 18 ribu penumpang per hari yang diintegrasikan dengan transjakarta. Adapun kapasitas ditargetkan naik menjadi 145 ribu penumpang per hari.

Ada pula LRT Jabodebek dengan kapasitas penumpang mencapai 730 ribu per hari yang akan melewati 18 stasiun.

Baca juga: MTI Jakarta: ERP Bukan Alat Sapu Jagat Atasi Kemacetan

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com