BEKASI, KOMPAS.com - Kelenteng Hok Lay Kiong yang terletak di Kota Bekasi, Minggu (22/1/2023), diserbu warga.
Mereka datang untuk mendapatkan angpao dari umat yang sembahyang di kelenteng itu.
Diketahui, hari Minggu ini adalah Hari Raya Imlek 2574/2023 bagi warga Tionghoa.
Pengamatan Kompas.com, warga yang memadati area depan pintu masuk kelenteng itu kebanyakan emak-emak dan anak kecil. Sebagian kecil di antaranya bapak-bapak.
Mayoritas, mereka berpakaian lusuh dan bersandal jepit.
Begitu ada umat yang selesai sembahyang, warga berusaha mendekat.
Baca juga: Tahun Baru Imlek 2023, Ini Perkiraan Cuaca di Jakarta dan Kota Besar Lainnya
Sejurus kemudian, umat tersebut mengeluarkan beberapa amplop kecil berwarna merah, kemudian dibagi-bagikan ke warga.
Meski warga berebut untuk mendapatkan angpao itu, situasi tetap terkendali.
"Terima kasih, Koh," ujar salah seorang warga yang mendapatkan angpao.
Ada pula yang mengucapkan terima kasih dengan bahasa China Hokkien.
"Kamsia, Koh," ujar warga lain.
Pemandangan serupa terjadi berulang. Sebab, banyak umat yang sembahyang di kelenteng tertua di Kota Bekasi itu.
Di lokasi, petugas Satpol PP dan personel Polres Metro Bekasi Kota terlihat bersiaga untuk menjaga prosesi sembahyang agar tetap berjalan dengan khidmat.
Baca juga: Tips Bagi-bagi Angpao Lebaran agar Tak Ganggu Keuangan Pribadi
Kepala Kelenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi Benny Gunawan mengatakan, pemandangan warga yang meminta angpao memang selalu terjadi ketika perayaan Hari Raya Imlek tiba.
Warga yang datang pun mayoritas berasal dari wilayah sekitar kelenteng.
"Datang sudah dari pagi lah, sekitar jam 07.00 WIB," ujar Benny di lokasi, Minggu.
Benny mengatakan, angpao merupakan wujud rasa terima kasih kepada semesta karena mereka mempunyai berkah yang lebih dibandingkan yang lain.
"Ada umat yang punya berkah lebih. Jadi, mereka datang ke sini, ibadah sekaligus bagi-bagi angpao. Begitu ya, memberi rezeki lah kepada sesama," jelas Benny.
"Umumnya memang setiap tahun ada yang bagi-bagi angpao dan itu (bagi-bagi angapo) di luar kehendak kelenteng, inisiatif umat," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.