Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Vihara Amurva Bhumi Jaktim Sudah Seramai Sebelum Pandemi

Kompas.com - 22/01/2023, 17:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengurus Vihara Amurva Bhumi, Liong Kim Lung, mengungkapkan bahwa kunjungan umat Konghucu untuk beribadah pada Hari Raya Imlek 2023 sudah hampir seramai sebelum pandemi Covid-19.

"Tadinya sepi. Umat mematuhi aturan pemerintah. Sekarang baru ramai lagi karena pembatasan sudah dibuka," kata dia di Vihara Amurva Bhumi, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2023).

Bahkan, ujar Liong, kunjungan umat hampir sama ramainya seperti sebelum pandemi.

Adapun kunjungan umat untuk ibadah Hari Raya Imlek sudah terjadi sejak Sabtu (21/1/2023) pukul 20.00 WIB hingga Senin pukul 02.00 WIB.

Baca juga: BERITA FOTO: Perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun Bogor

Liong mengungkapkan, kunjungan malam hanya dilakukan oleh paguyuban yang sudah sering beribadah di Vihara Amurva Bhumi.

"Ada persembahyangan khusus untuk menyambut suatu keberkahan dari kepercayaan kita," papar Liong.

"Sekarang (Minggu) kunjungan sembahyang biasa. Umat dari mana aja datang. Umat yang enggak dari sini juga kalau mau datang untuk sembahyang silakan," sambung dia.

Baca juga: Pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong Gembira Umat Mulai Ramai Pada Imlek 2023

Terkait ramainya kunjungan, Liong menyebutkan bahwa umat lebih ramai berkunjung pada Minggu daripada Sabtu malam.

Namun, untuk waktu kunjungan teramai pada Minggu, ia mengatakan bahwa para umat selalu datang setiap saat.

"Ibadah Imlek di sini setiap saat ada aja yang dateng, jadi enggak bisa dibilang ramainya di waktu-waktu tertentu kayak pagi, siang, sore, malam," ucap Liong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com