Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikejar Korban dari Lenteng Agung, Pencuri Motor Bersenjata Api Ditangkap Warga di Cimanggis

Kompas.com - 24/01/2023, 14:41 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan terduga maling motor ditangkap warga di Jalan RTM, Tugu, Cimanggis, Depok pada Senin (23/1/2023).

Adapun video rekaman itu kemudian viral di media sosial Instagram @gegana_id.

Dalam rekaman video, terlihat wajah seorang pria yang merupakan terduga pelaku itu memar usai dihajar warga.

Selain itu, tampak juga pistol rakitan bergagang warna coklat dan tiga butir peluru tergeletak di lantai.

Pistol itu diduga milik pelaku yang digunakan untuk melancarkan aksi pencuriannya.

Baca juga: Begal yang Bunuh Tukang Ojek di Pagedangan Kena Pasal Pembunuhan Berencana

"Telah diamankan pelaku beserta barang bukti berupa senjata api jenis revolver, kunci T dan amunisi 5,56 rakitan tiga butir," tertulis dalam unggahan tersebut.

Seorang warga setempat bernama Fadli mengatakan, penangkapan bermula ketika pelaku dikejar korban dari Jalan Raya Lenteng Agung.

Dalam pengejaran itu, korban sambil meneriaki pelaku saat memasuki Jalan RTM sekitar pukul 17.30 WIB.

"Itu kemarin kan saya lagi di depan (warkop) nih, terus ada yang lewat. Itu kayaknya korban, dia (korban) teriak maling," kata Fadli.

Teriakan korban lantas mengundang warga sekitar, yang langsung sigap menangkap dan menggiring terduga pelaku ke Masjid Al Makmur.

Baca juga: Pura-pura Jadi Penumpang, Begal Serang Tukang Ojek di Pagedangan lalu Bawa Kabur Motornya

"(Pelaku) ditangkep di samping masjid, terus dia (pelaku) itu dibawa ke masjid. Enggak lama orang Mako Brimob dateng," ujar Fadli.

Saat digeledah, korban ternyata membawa sepucuk pistol rakitan yang disimpan di belakang pinggangnya.

"Bawa senpi sama kunci T. Kayaknya sih rakitan ya, pistol rakitan disimpan di belakang pinggang," imbuh dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, Iptu Hendra mengatakan, pelaku telah diamankan dan kasusnya ditangani Polres Metro Depok.

"Itu Resmob Polres Depok yang menangani," kata Iptu Hendra.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com