JAKARTA, KOMPAS.com - Halimah, warga kampung Saar Mutiara, Desa Karang Tanjung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, merupakan satu dari sembilan korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan (60) alias Aki, Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin (35).
Berdasarkan hasil penyelidikan, Halimah yang merupakan salah satu istri Wowon dibunuh pada 2016 oleh Duloh. Namun, Halimah dibunuh oleh Duloh tanpa sepengetahuan Wowon.
Setelah Halimah meninggal dunia, Wowon justru menjual rumah yang dimiliki istrinya itu dari hasil bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
"Iya dijual (rumah milik Halimah) sama Wowon, 30 juta. Di Cianjur," ungkap Misbah, adik Halimah, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Dikibulin Bertahun-tahun, Duloh dan Dede Baru Tahu Aki Banyu adalah Wowon Saat Diperiksa Polisi
Misbah menuturkan, Wowon langsung menjual rumah tersebut selang satu bulan dari waktu Halimah meninggal dunia.
Saat Halimah meninggal, Misbah mengatakan bahwa Wowon tidak ada datang melayat maupun berziarah ke makam korban.
"Si Wowon waktu kakak saya meninggal dari awal sampai ke sini (makam korban) tidak ada, tidak ada sama sekali si Wowon," jelas Wowon.
Mengenai kematian Halimah, Duloh menyampaikan kepada Wowon bahwa korban meninggal karena sakit.
Baca juga: Polda Metro: Penipuan Trio Pembunuh Berantai Wowon dkk Mirip MLM
"Saat itu diduga sakit, akhirnya diserahkan kepada keluarga kemudian dimakamkan di Bandung Barat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Trunoyudo belum dapat menjelaskan secara pasti apa yang menjadi motif Duloh membunuh Halimah tanpa memberitahu Wowon. Dia juga belum mengungkap bagaimana cara Duloh menghabisi nyawa Halimah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.