Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bandel Berjualan di Kota Tua, Puluhan Gerobak PKL Disita Satpol PP

Kompas.com - 26/01/2023, 13:53 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan gerobak dan peralatan berjualan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sepanjang Januari 2023.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan, penyitaan dilakukan lantaran PKL kerap berdagang di lokasi terlarang, seperti sepanjang trotoar kawasan Kota Tua.

"Dari awal Januari hingga sekarang total ada 70 (gerobak) yang kami sita. Itu terdiri dari gerobak dan lain sebagainya," kata Agus Irwanto, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (26/1/2023).

Agus berujar penindakan itu dilakukan karena banyaknya PKL yang masih membandel berjualan di kawasan Kota Tua. Bahkan, sebagian pedagang ada yang berjualan di pelataran dalam wilayah Kota Tua.

Baca juga: Satpol PP Jakbar Pastikan Kawasan Kota Tua Bebas dari PKL

Sejumlah gerobak dan peralatan yang disita Satpol PP Jakarta Barat antara lain gerobak makanan, aksesoris, hingga mainan anak-anak.

Agus mengatakan, gerobak dan peralatan mereka disita petugas selama tiga hari. Setelah itu, pedagang boleh mengambil barang-barangnya kembali.

"Mereka bisa mengambil dengan catatan tidak akan berdagang lagi di lokasi yang dilarang," jelas Agus.

Menurut Agus, pedagang yang dikenakan sanksi penyitaan merupakan PKL dari luar wilayah Kota Tua.

Mereka berbondong-bondong berdagang karena pengunjung Kota Tua semakin ramai, terlebih ketika pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Sulap Kawasan Pecinan Menjadi Kota Tua

Satpol PP memastikan pengawasan di kawasan Kota Tua akan diperketat demi membersihkan para PKL.

"Kami turunkan 250 personel untuk berjaga di lokasi Kota Tua. Mereka jaga 24 jam dibagi jadi tiga shift," tutur Agus.

Adapun para PKL diminta berdagang di lokasi yang sudah disediakan Pemprov DKI, yakni lokasi binaan (Lokbin) Kota Intan di Jalan Cengkeh, Jakarta Barat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PKL Masih Bandel Berjualan di Kota Tua, Satpol PP Jakbar Sita 70 Gerobak dan Peralatan Jualan. (Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Satrio Sarwo Trengginas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com