Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Buka Pelatihan Gratis untuk Kurangi Pengangguran, Ada Kursus Jahit hingga Desain Grafis

Kompas.com - 27/01/2023, 21:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali membuka pendaftaran bagi para peserta Balai Latihan Kerja (BLK) angkatan tahun 2023.

Pelatihan gratis ini digelar untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang,

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan mengatakan, ada banyak jenis pelatihan kerja yang bisa diambil oleh masyarakat untuk meningkatkan kemampuan diri.

“Saya harap, masyarakat Kota Tangerang yang belum memiliki pekerjaan dapat memanfaatkan program ini, sehingga angka pengangguran di Kota Tangerang bisa terus menurun,” ujar Ujang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Usia PJLP Dibatasi 56 Tahun, Pemprov DKI: demi Menekan Tingginya Tingkat Pengangguran Usia Produktif di Ibu Kota

Ujang menjelaskan, pendaftaran BLK ini tidak dipungut biaya apa pun, tetapi kuota peserta dan waktu pendaftarannya akan dibatasi.

Pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE dan wajib memiliki e-KTP Kota Tangerang.

“Ini khusus untuk warga yang sudah memiliki e-KTP Kota Tangerang dan kuotanya terbatas. Jika peserta dapat mengikuti pelatihan hingga akhir dan lulus ujian kompetensi, akan mendapatkan sertifikat BLK dan sertifikat BNSP," jelasnya.

Warga Kota Tangerang sudah bisa mulai mendaftar mulai Jumat hari ini, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Nelayan Pulau Sebira Makin Sulit Melaut karena Cuaca Buruk, Ada yang Menganggur dan Banting Setir

Berikut daftar jenis pelatihan kerja yang bisa dipilih:

1. Menjahit

2. Teknik pendingin atau teknisi AC

3. Perhotelan

4. Tata boga

5. Operator komputer

6. Instalasi listrik

7. Desain grafis dan percetakan digital

8. Teknik kendaraan ringan atau servis motor


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com