Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Aniaya Balita hingga Tewas di Duren Sawit Diduga Depresi Tak Diberi Nafkah

Kompas.com - 28/01/2023, 22:18 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial NK asal Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) mencekik bayinya sendiri NA (2) hingga tewas.

Nenek korban, Widyawati merasa sangat sedih dan terpukul.

“Bukan kaget lagi, kita rindu cucu pulang, enggak taunya udah tinggal nama, merasa kehilangan cucu, anak juga” tutur Widyawati pada Kamis (26/1).

Widyawati menduga, anaknya NK tega melakukan hal tersebut karena depresi kondisi ekonomi yang kurang. Sebab menurut Widyawati, NK sudah lama tidak mendapat nafkah dari suaminya.

“Tidak terima nafkah sejak lama, sejak masih bersama, dulu sempat mau cerai karena sering ribut, makanya anakku (NK) tak tarik ke sini” imbuhnya.

Baca juga: Nasib Tragis Balita di Duren Sawit, Tewas di Tangan Ibu Kandung karena Kerap Menangis...

Widyawati berharap anaknya tidak putus asa namun tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, NK kini mendekam di Polres Metro Jakarta Timur.

Kejadian berawal dari sang anak kerap menangis dan rewel hingga membuat NK kesal.

NK kemudian menendang tubuh korban hingga jatuh dan mengalami luka berat di dahi dan tangan.

Selanjutnya NK pun sempat membawa korban ke tukang urut, dari sana korban sempat diberi ramuan herbal tradisional.

Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas dan oleh Puskesmas dirujuk ke RS Pulogadung.

Namun, belum sempat mendapat pengobatan di RS, korban rewel, membuat NK kesal, NK mencekik anaknya sendiri sebanyak dua kali hingga korban tewas.

Baca juga: Ayah Balita yang Tewas Dianiaya di Duren Sawit Bekerja sebagai ABK, Belum Tahu Putrinya Sudah Tiada

Dalam unggahan pada akun instagram @lensa_berita_jakarta Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono pada Kamis (26/1) menuturkan NK sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Tersangka, sudah ditahan” tuturnya

“NK dijerat Pasal 76C UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dan 338 KUHP” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Ibu Ini Tega Cekik Bayinya Hingga Tewas di Jakarta Timur Karena Kesal Tak Diberi Nafkah Suami".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com