JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis VA (25) pecah meratapi kepergian MA, anaknya yang masih berusia 1 tahun 9 bulan, usai mendapat siksaan dari sang kekasih SMD (27).
Kala itu, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 20.00, VA yang tinggal di rumah kos di Kemanggisan, Palmerah Barat, baru saja mencuci pakaian.
Ia buru-buru kembali ke kamarnya karena mendengar tangisan keras anaknya, MA. Namun, VA tidak bisa masuk karena pintu kamar dalam keadaan terkunci.
Di dalam kamar itu, MA tidak seorang diri. Ia bersama dengan kekasih dari ibunya yakni SMD.
VA memohon agar SMD membuka pintu sembari terus menggedor pintu. Setelah lima menit akhirnya SMD membuka pintu.
Wanita ini terkejut melihat anaknya berada di atas lemari dan muntah-muntah berwarna kuning.
”Lu apain anak gue,” kata VA dengan nada tinggi sembari menyelamatkan anaknya, dikutip dari Kompas.id, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: KPAI Terima 502 Pengaduan Terkait Kekerasan Anak Sepanjang 2022
Namun saat itu SMD mengelak telah menyiksa korban. Ia malah mengatakan bahwa MA muntah karena masuk angin.
Cek-cok antara VA dan SMD pun tidak bisa dihindari. Di tengah perkelahian itu, VA menangis dan merawat anaknya yang mengalami luka lebam serta bekas gigitan di paha kanan dan kiri.
Melihat kondisi anaknya yang semakin lemas dan mengalami kejang-kejang, VA membawa anaknya ke rumah sakit pada Kamis (26/1/2023) pagi.
Selama dalam perawatan medis selama sekitar sembilan jam, nyawa MA tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka dalam.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Haris Kurniawan mengatakan, polisi langsung mengamankan SMD beberapa jam usai mendapat laporan pada Kamis sore.
Petugas langsung menangkap pelaku di rumah kos di Kemanggisan.
Baca juga: Nasib Tragis Balita di Duren Sawit, Tewas di Tangan Ibu Kandung karena Kerap Menangis...
”Tersangka ini tinggal serumah di kos-kosan dengan ibu korban tanpa ikatan pernikahan selama dua bulan,” ujar Haris, Jumat (27/1/2023).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Haris, pelaku tega memukul dada dan perut korban hingga anak itu muntah-muntah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.