Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis VA Pecah Lihat Nyawa Anaknya Melayang di Tangan Sang Kekasih

Kompas.com - 28/01/2023, 21:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis VA (25) pecah meratapi kepergian MA, anaknya yang masih berusia 1 tahun 9 bulan, usai mendapat siksaan dari sang kekasih SMD (27).

Kala itu, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 20.00, VA yang tinggal di rumah kos di Kemanggisan, Palmerah Barat, baru saja mencuci pakaian.

Ia buru-buru kembali ke kamarnya karena mendengar tangisan keras anaknya, MA. Namun, VA tidak bisa masuk karena pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Di dalam kamar itu, MA tidak seorang diri. Ia bersama dengan kekasih dari ibunya yakni SMD.

VA memohon agar SMD membuka pintu sembari terus menggedor pintu. Setelah lima menit akhirnya SMD membuka pintu.

Wanita ini terkejut melihat anaknya berada di atas lemari dan muntah-muntah berwarna kuning.

”Lu apain anak gue,” kata VA dengan nada tinggi sembari menyelamatkan anaknya, dikutip dari Kompas.id, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: KPAI Terima 502 Pengaduan Terkait Kekerasan Anak Sepanjang 2022

Namun saat itu SMD mengelak telah menyiksa korban. Ia malah mengatakan bahwa MA muntah karena masuk angin.

Cek-cok antara VA dan SMD pun tidak bisa dihindari. Di tengah perkelahian itu, VA menangis dan merawat anaknya yang mengalami luka lebam serta bekas gigitan di paha kanan dan kiri.

Melihat kondisi anaknya yang semakin lemas dan mengalami kejang-kejang, VA membawa anaknya ke rumah sakit pada Kamis (26/1/2023) pagi.

Selama dalam perawatan medis selama sekitar sembilan jam, nyawa MA tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka dalam.

Pelaku diamankan polisi

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Haris Kurniawan mengatakan, polisi langsung mengamankan SMD beberapa jam usai mendapat laporan pada Kamis sore.

Petugas langsung menangkap pelaku di rumah kos di Kemanggisan.

Baca juga: Nasib Tragis Balita di Duren Sawit, Tewas di Tangan Ibu Kandung karena Kerap Menangis...

”Tersangka ini tinggal serumah di kos-kosan dengan ibu korban tanpa ikatan pernikahan selama dua bulan,” ujar Haris, Jumat (27/1/2023).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Haris, pelaku tega memukul dada dan perut korban hingga anak itu muntah-muntah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com